Cilacap: Kepolisian Resor Cilacap, Jawa Tengah, masih menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di area pertangkian 39, Kilang Pertamina Refinery Unit IV Cilacap. Kebakaran terjadi pada Jumat, 11 Juni 2021, pukul 19.45 WIB.
"Sampai saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan dalam rangka investigasi (penyebab kebakaran)," kata Kepala Polres Cilacap AKBP Leganek Mawardi di Head Office Pertamina RU IV Cilacap, Sabtu, 12 Juni 2021.
Dalam hal ini, pihaknya mengakomodasi dari beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan kebakaran. Seperti karena faktor lingkungan, cuaca, sarana-prasarana, manusia, dan sebagainya.
Pihaknya juga masih terus menggali informasi terkait dengan penyebab kebakaran termasuk mengumpulkan saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Di antaranya petugas sekuriti, masyarakat, maupun pihak-pihak terkait lainnya.
"Kemudian nanti secepatnya kalau kami sudah menemukan (penyebab kebakaran) secara global, akan kami sampaikan. Sampai saat ini masih kami laksanakan penyelidikan lebih lanjut," ucap Leganek.
Menurut dia, radius aman dari lokasi kebakaran berkisar 500-1.000 meter dan pihaknya telah melakukan pengamanan. "Yang paling dekat adalah kawasan industri dan itu sudah kami skrining," lanjut Leganek.
Pihaknya sudah mengingatkan beberapa perusahaan yang lokasinya dekat dengan Kilang Pertamina Cilacap. Kebetulan saat sekarang merupakan hari Sabtu, sehingga tidak banyak karyawan yang masuk kerja.
Baca: Wabup Cilacap: Kebakaran Tangki Pertamina Tidak Berdampak pada Masyarakat
Terkait dengan potensi kerugian akibat kebakaran tersebut, Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina RU IV Cilacap Hatim Ilwan mengatakan pihaknya belum bisa memastikan potensi kerugiannya.
"Sejauh ini belum bisa kami pastikan, belum bisa kami kalkulasi," katanya menegaskan.
Menurut dia, pihaknya hingga saat ini masih berpikir keras untuk mencari solusi yang tepat agar titik api dapat segera dipadamkan.
Hingga Sabtu siang, 12 Juni 2021, masih dilakukan upaya pemadaman terhadap satu titik api di pipa outlet tangki 39T-203, sedangkan satu titik api lainnya sudah berhasil dipadamkan.
Cilacap: Kepolisian Resor Cilacap, Jawa Tengah, masih menyelidiki penyebab
kebakaran yang terjadi di area pertangkian 39, Kilang Pertamina Refinery Unit IV Cilacap. Kebakaran terjadi pada Jumat, 11 Juni 2021, pukul 19.45 WIB.
"Sampai saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan dalam rangka investigasi (penyebab kebakaran)," kata Kepala Polres Cilacap AKBP Leganek Mawardi di Head Office Pertamina RU IV Cilacap, Sabtu, 12 Juni 2021.
Dalam hal ini, pihaknya mengakomodasi dari beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan kebakaran. Seperti karena faktor lingkungan, cuaca, sarana-prasarana, manusia, dan sebagainya.
Pihaknya juga masih terus menggali informasi terkait dengan penyebab kebakaran termasuk mengumpulkan saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Di antaranya petugas sekuriti, masyarakat, maupun pihak-pihak terkait lainnya.
"Kemudian nanti secepatnya kalau kami sudah menemukan (penyebab kebakaran) secara global, akan kami sampaikan. Sampai saat ini masih kami laksanakan penyelidikan lebih lanjut," ucap Leganek.
Menurut dia, radius aman dari lokasi kebakaran berkisar 500-1.000 meter dan pihaknya telah melakukan pengamanan. "Yang paling dekat adalah kawasan industri dan itu sudah kami skrining," lanjut Leganek.
Pihaknya sudah mengingatkan beberapa perusahaan yang lokasinya dekat dengan Kilang Pertamina Cilacap. Kebetulan saat sekarang merupakan hari Sabtu, sehingga tidak banyak karyawan yang masuk kerja.
Baca:
Wabup Cilacap: Kebakaran Tangki Pertamina Tidak Berdampak pada Masyarakat
Terkait dengan potensi kerugian akibat kebakaran tersebut, Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina RU IV Cilacap Hatim Ilwan mengatakan pihaknya belum bisa memastikan potensi kerugiannya.
"Sejauh ini belum bisa kami pastikan, belum bisa kami kalkulasi," katanya menegaskan.
Menurut dia, pihaknya hingga saat ini masih berpikir keras untuk mencari solusi yang tepat agar titik api dapat segera dipadamkan.
Hingga Sabtu siang, 12 Juni 2021, masih dilakukan upaya pemadaman terhadap satu titik api di pipa outlet tangki 39T-203, sedangkan satu titik api lainnya sudah berhasil dipadamkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SYN)