Brebes: Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, membutuhkan 30 tenaga medis. Untuk mengantisipasi meledaknya kasus covid-19, Pemkab Brebes mencari tenaga relawan untuk membantu tenaga medis menangani pasien covid-19.
Bupati Brebes, Idza Priyanti, mengatakan pihaknya sudah meminta salah satu lembaga pendidikan keperawatan di Brebes untuk meminta mahasiswanya yang hampir lulus untuk menjadi tenaga relawan.
"Mereka nantinya akan bergabung dengan tenaga medis rumah sakit untuk menangani pasien covid-19," kata Idza, Senin, 28 Juni 2021.
Baca: Miris, Warga Gotong Ibu Hamil dengan Tandu Sejauh 35 Km
Izda mengatakan saat ini baru ada 10 tenaga yang bersedia membantu penanganan pasien covid-19 di RSUD Brebes. Sisanya Pemkab Brebes masih mengupayakan.
Idza mengaku sudah menghubungi pihak Akper Al Hikmah 1 Benda, karena ada sekitar 40 mahasiswa keperawatan yang dalam waktu dekat akan lulus. Setidaknya mereka bisa membantu menjadi tenaga relawan.
Saat ini, lanjut Idza, baru ada 10 tenaga relawan yang akan membantu menangani pasien covid-19 di RSUD Brebes. Padahal beberapa rumah sakit di Brebes juga membutuhkan tenaga medis.
Pihaknya mengaku sudah membuka rekrutmen tenaga kesehatan, namun faktor ketakutan menangani pasien covid-19 membuat calon tenaga kerja ini mundur.
"Untuk tenaga relawan ini meskipun ada faktor ketakutan, tapi mereka sudah dibekali ilmu selama pendidikan. Mereka juga mengetahui bagaimana cara kerja menangani pasien covid-19," jelasnya.
Sebelumnya Direktur RSUD Brebes, Rasipin, mengungkapkan penambahan tenaga medis ini cukup mendesak karena sudah ada 15 perawat RSUD Brebes yang sudah terkomfirmasi positif covid-19 dan melakukan isolasi mandiri. Pihaknya pun sudah membuka rekrutmen dan mendapatkan 12 pelamar kerja tenaga kesehatan.
"Tapi setelah mereka mengetahui akan melakukan penanganan terhadap pasien covid-19, mereka mengundurkan diri. Ini memang perlu disampaikan kepada calon tenaga medis ini, agar mereka bisa bekerja tanpa paksaan," ungkap Rasipin.
Brebes: Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, membutuhkan 30 tenaga medis. Untuk mengantisipasi meledaknya
kasus covid-19, Pemkab Brebes mencari tenaga relawan untuk membantu tenaga medis menangani pasien covid-19.
Bupati Brebes, Idza Priyanti, mengatakan pihaknya sudah meminta salah satu lembaga pendidikan keperawatan di Brebes untuk meminta mahasiswanya yang hampir lulus untuk menjadi tenaga relawan.
"Mereka nantinya akan bergabung dengan tenaga medis rumah sakit untuk menangani pasien covid-19," kata Idza, Senin, 28 Juni 2021.
Baca:
Miris, Warga Gotong Ibu Hamil dengan Tandu Sejauh 35 Km
Izda mengatakan saat ini baru ada 10 tenaga yang bersedia membantu penanganan pasien covid-19 di RSUD Brebes. Sisanya Pemkab Brebes masih mengupayakan.
Idza mengaku sudah menghubungi pihak Akper Al Hikmah 1 Benda, karena ada sekitar 40 mahasiswa keperawatan yang dalam waktu dekat akan lulus. Setidaknya mereka bisa membantu menjadi tenaga relawan.
Saat ini, lanjut Idza, baru ada 10 tenaga relawan yang akan membantu menangani pasien covid-19 di RSUD Brebes. Padahal beberapa rumah sakit di Brebes juga membutuhkan tenaga medis.
Pihaknya mengaku sudah membuka rekrutmen tenaga kesehatan, namun faktor ketakutan menangani pasien covid-19 membuat calon tenaga kerja ini mundur.
"Untuk tenaga relawan ini meskipun ada faktor ketakutan, tapi mereka sudah dibekali ilmu selama pendidikan. Mereka juga mengetahui bagaimana cara kerja menangani pasien covid-19," jelasnya.
Sebelumnya Direktur RSUD Brebes, Rasipin, mengungkapkan penambahan tenaga medis ini cukup mendesak karena sudah ada 15 perawat RSUD Brebes yang sudah terkomfirmasi positif covid-19 dan melakukan isolasi mandiri. Pihaknya pun sudah membuka rekrutmen dan mendapatkan 12 pelamar kerja tenaga kesehatan.
"Tapi setelah mereka mengetahui akan melakukan penanganan terhadap pasien covid-19, mereka mengundurkan diri. Ini memang perlu disampaikan kepada calon tenaga medis ini, agar mereka bisa bekerja tanpa paksaan," ungkap Rasipin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)