Bekasi: Sebuah video dengan narasi antrean warga untuk vaksinasi covid-19 di Lagoon Avenue Mall Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial. Video tersebut dibagikan akun instagram @bekasikinian.
Dalam keterangan videonya disampaikan bahwa warganet mengeluhkan ketidakjelasan vaksinasi di lokasi tersebut. Pasalnya banyak warga yang telah menunggu, bahkan sejak pukul 04.00 WIB tapi tak berhasil mendapatkan vaksin.
Menanggapi beredarnya video tersebut, Public Relations Lagoon Avenue, Deansa, mengatakan, telah memberikan informasi bahwa gerai vaksinasi di mal hanya untuk 30 orang warga.
"Itu inisiatif dari warga masing-masing saja yang antre dari subuh, padahal di keterangan sudah dijelaskan kalau sebetulnya vaksin (hanya) untuk pengunjung mal dan dibatasi hanya 30 dosis," katanya, kepada Medcom.id, Rabu, 25 Agustus 2021.
Deansa menambahkan pihaknya berharap agar para pengunjung lebih aktif mencari tahu sentra vaksinasi di berbagai tempat yang menyediakan layanan vaksinasi covid-19.
Baca juga: 14 Ribu Pelajar di Gowa Akan Dapat Vaksin Covid-19
"Terutama dengan kuota dosis yang lebih banyak dan membaca ketentuan yang sudah ditetapkan oleh penyelenggara," jelasnya.
Pemerintah Kota Bekasi pun sebelumnya menegaskan, jumlah dosis vaksin covid-19 di gerai vaksinasi pada setiap mal se-Kota Bekasi terbatas. Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyebut vaksin hanya untuk pengunjung mal.
"Itu bukan vaksin untuk berbondong-bondong, itu vaksin untuk mengantisipasi, kan masuk malnya juga dibatasi. Dari dibatasi itu, ada yang belum (vaksinasi), kita kasih loket (gerai vaksinasi)," kata Rahmat, Rabu, 18 Agustus 2021.
Dia menjelaskan sedang mengatur jumlah dosis vaksin yang disediakan di masing-masing gerai vaksinasi. Sementara pembukaan mal dilakukan sebagai upaya pemulihan ekonomi di Kota Bekasi.
"Karena kan mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi, terus juga kalau dikunci terus lama-lama kan semua bisa gulung tikar," ungkapnya.
Bekasi: Sebuah video dengan narasi antrean warga untuk vaksinasi covid-19 di Lagoon Avenue Mall Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat,
viral di media sosial. Video tersebut dibagikan akun instagram @bekasikinian.
Dalam keterangan videonya disampaikan bahwa warganet mengeluhkan ketidakjelasan vaksinasi di lokasi tersebut. Pasalnya banyak warga yang telah menunggu, bahkan sejak pukul 04.00 WIB tapi tak berhasil mendapatkan vaksin.
Menanggapi beredarnya video tersebut, Public Relations Lagoon Avenue, Deansa, mengatakan, telah memberikan informasi bahwa gerai vaksinasi di mal hanya untuk 30 orang warga.
"Itu inisiatif dari warga masing-masing saja yang antre dari subuh, padahal di keterangan sudah dijelaskan kalau sebetulnya vaksin (hanya) untuk pengunjung mal dan dibatasi hanya 30 dosis," katanya, kepada Medcom.id, Rabu, 25 Agustus 2021.
Deansa menambahkan pihaknya berharap agar para pengunjung lebih aktif mencari tahu sentra vaksinasi di berbagai tempat yang menyediakan layanan vaksinasi covid-19.
Baca juga:
14 Ribu Pelajar di Gowa Akan Dapat Vaksin Covid-19
"Terutama dengan kuota dosis yang lebih banyak dan membaca ketentuan yang sudah ditetapkan oleh penyelenggara," jelasnya.
Pemerintah Kota Bekasi pun sebelumnya menegaskan, jumlah dosis vaksin covid-19 di gerai vaksinasi pada setiap mal se-Kota Bekasi terbatas. Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyebut vaksin hanya untuk pengunjung mal.
"Itu bukan vaksin untuk berbondong-bondong, itu vaksin untuk mengantisipasi, kan masuk malnya juga dibatasi. Dari dibatasi itu, ada yang belum (vaksinasi), kita kasih loket (gerai vaksinasi)," kata Rahmat, Rabu, 18 Agustus 2021.
Dia menjelaskan sedang mengatur jumlah dosis vaksin yang disediakan di masing-masing gerai vaksinasi. Sementara pembukaan mal dilakukan sebagai upaya pemulihan ekonomi di Kota Bekasi.
"Karena kan mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi, terus juga kalau dikunci terus lama-lama kan semua bisa gulung tikar," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)