Ternate: Penyelenggaraan salat Iduladha 10 Zulhijah 1432 Hijriah, yang telah ditetapkan Kementerian Agama pada Minggu. 10 Juli 2022, tidak diikuti Pemerintah Kota Ternate, yang menetapkan Iduladha pada Sabtu, 9 Juli.
Penetapan ini disepakati Wali Kota Ternate Tauhid Soleman melalui rapat bersama Panitia Hari Besar Islam (PHBI), Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta Kementerian Agama Kota Ternate pada Senin, 4 Juli 2022.
Wakil Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Ternate Hidayatullah Salam Sehan mengatakan, sebelumnya, telah dilakukan rapat dengan keputusan bahwa pelaksanaan Iduladha sesuai dengan keputusan pemerintah pusat.
Namun, setelah melihat perkembangan di lapangan, rata-rata umat muslim di Kota Ternate meyakini 10 Zulhijah jatuh pada Sabtu, 9 Juli, satu hari setelah wukuf di arafah.
Baca juga: Gibran Izinkan Salat Iduladha di Lapangan Terbuka
"Kami memutuskan pelaksanaan salat Iduladha pada Sabtu karena umat muslim di Kota Ternate meyakini 10 Zulhijah jatuh pada 9 Juli," ungkap Hidayatullah, Selasa, 5 Juli 2022.
Meski begitu, Hidayatullah menyampaikan pihaknya tidak melarang, apabila terdapat warga yang melaksanakan salat Iduladha sesuai dengan keputusan pemerintah pusat yaitu pada Minggu, 10 Juli.
"Kami tidak melarang, jika ada yang mau salat Iduladha sesuai dengan keputusan tim rukyat pemerintah pusat, mudah-mudahan tidak ada gesekan di lapangan, karena ini sifatnya sunah," Tuturnya.
Sementara Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Ternate Muhammad Ichsan menambahkan, Pemkot Ternate akan melaksanakan salat Iduladha di Lapangan Gelora Kie Raha Ternate sekitar pukul 07.30 WIT.
"Kami akan melaksanakan salat di lapangan Gelora Kieraha dan imam pada pelaksanaan salat tersebut yakni H Nakir Swali," jelasnya.
Ternate: Penyelenggaraan salat Iduladha
10 Zulhijah 1432 Hijriah, yang telah ditetapkan
Kementerian Agama pada Minggu. 10 Juli 2022, tidak diikuti Pemerintah Kota Ternate, yang menetapkan Iduladha pada Sabtu, 9 Juli.
Penetapan ini disepakati Wali Kota Ternate Tauhid Soleman melalui rapat bersama Panitia Hari Besar Islam (PHBI), Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta Kementerian Agama Kota Ternate pada Senin, 4 Juli 2022.
Wakil Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Ternate Hidayatullah Salam Sehan mengatakan, sebelumnya, telah dilakukan rapat dengan keputusan bahwa pelaksanaan Iduladha sesuai dengan keputusan pemerintah pusat.
Namun, setelah melihat perkembangan di lapangan, rata-rata umat muslim di Kota Ternate meyakini 10 Zulhijah jatuh pada Sabtu, 9 Juli, satu hari setelah wukuf di arafah.
Baca juga:
Gibran Izinkan Salat Iduladha di Lapangan Terbuka
"Kami memutuskan pelaksanaan salat Iduladha pada Sabtu karena umat muslim di Kota Ternate meyakini
10 Zulhijah jatuh pada 9 Juli," ungkap Hidayatullah, Selasa, 5 Juli 2022.
Meski begitu, Hidayatullah menyampaikan pihaknya tidak melarang, apabila terdapat warga yang melaksanakan salat Iduladha sesuai dengan keputusan pemerintah pusat yaitu pada Minggu, 10 Juli.
"Kami tidak melarang, jika ada yang mau salat Iduladha sesuai dengan keputusan tim rukyat pemerintah pusat, mudah-mudahan tidak ada gesekan di lapangan, karena ini sifatnya sunah," Tuturnya.
Sementara Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Ternate Muhammad Ichsan menambahkan, Pemkot Ternate akan melaksanakan salat Iduladha di Lapangan Gelora Kie Raha Ternate sekitar pukul 07.30 WIT.
"Kami akan melaksanakan salat di lapangan Gelora Kieraha dan imam pada pelaksanaan salat tersebut yakni H Nakir Swali," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
