Solo: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan tidak ada pembatasan kapasitas jemaah saat pelaksanaan salat Iduladha 2022. Warga juga diperbolehkan menggelar salat di lapangan terbuka maupun menutup jalan umum.
"Aturane (Iduladha) sama saja, monggo (silakan) salat di masjid boleh, (menutup) jalan umum boleh, di lapangan juga boleh. (Regulasi) bukan lebih longgar ya, sama saja. Tapi kita masih menunggu inmen (instruksi menteri) ya," ujarnya, di Solo, Jawa Tengah, Senin, 4 Juli 2022.
Namun demikian, terkait dengan proses penyembelihan hewan kurban, Gibran menyarankan untuk diantarkan ke rumah-rumah warga. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan di lokasi penyembelihan.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan antisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Solo.
"Saya menyarankan daging dikirim ke rumah saja, jadi tidak harus berkumpul. Nanti biar diatur ya. Wis, yen PMK sudah diantisipasi. Dari Dispertan sudah mengantisipasi. Pokoke untuk Idul Adha ini belum ada pembatasan," imbuhnya.
Di sisi lain, pelaksanaan CFD (car free day) pada Minggu, 10 Juli 2022 ditiadakan. Pasalnya, akses menuju sejumlah masjid untuk Salat Iduladha akan terganggu jika CFD tetap dilaksanakan.
"CFD libur dulu ya, karena ada akses ke masjid yang terganggu kalau tetap diadakan. Area parkir Stadion Sriwedari juga akan digunakan untuk Salat Iduladha," bebernya.
Solo: Wali Kota Solo
Gibran Rakabuming Raka memastikan tidak ada pembatasan kapasitas jemaah saat pelaksanaan salat
Iduladha 2022. Warga juga diperbolehkan menggelar salat di lapangan terbuka maupun menutup jalan umum.
"Aturane (Iduladha) sama saja, monggo (silakan) salat di masjid boleh, (menutup) jalan umum boleh, di lapangan juga boleh. (Regulasi) bukan lebih longgar ya, sama saja. Tapi kita masih menunggu inmen (instruksi menteri) ya," ujarnya, di Solo, Jawa Tengah, Senin, 4 Juli 2022.
Namun demikian, terkait dengan proses penyembelihan hewan kurban, Gibran menyarankan untuk diantarkan ke rumah-rumah warga. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan di lokasi penyembelihan.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan antisipasi penyebaran
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Solo.
"Saya menyarankan daging dikirim ke rumah saja, jadi tidak harus berkumpul. Nanti biar diatur ya. Wis, yen PMK sudah diantisipasi. Dari Dispertan sudah mengantisipasi. Pokoke untuk Idul Adha ini belum ada pembatasan," imbuhnya.
Di sisi lain, pelaksanaan CFD (car free day) pada Minggu, 10 Juli 2022 ditiadakan. Pasalnya, akses menuju sejumlah masjid untuk Salat Iduladha akan terganggu jika CFD tetap dilaksanakan.
"CFD libur dulu ya, karena ada akses ke masjid yang terganggu kalau tetap diadakan. Area parkir Stadion Sriwedari juga akan digunakan untuk Salat Iduladha," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
