Tangerang: Kediaman Ustaz Yusuf Mansur di Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang digeruduk puluhan orang yang mengatasnamakan Yayasan Pelita Lima Pilar. Kedatangan puluhan orang itu untuk menagih investasi batu bara yang melibatkan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur.
"Dia (Yusuf Mansur) kan Komisaris Utama PT Padi Partner Perkasa, perusahan di mana tambang batu bara itu bernaung. Ternyata kan produknya enggak ada. Itu sudah 12 tahun sejak investasi," ujar Sekretaris Pelita Lima Pilar, Herry Joesoef, Selasa, 21 Juni 2022.
Sementara, Munir selaku Ketua RW 03 Kampung Ketapang, lokasi kediaman Yusuf Mansur mengatakan, kejadian itu terjadi Senin, 20 Juni 2022, sekitar pukul 10.00 WIB. Terdapat puluhan orang yang datang ke kediaman Yusuf Mansur.
"Jumlahnya ada sekitar 20-an orang. Ini (rumah Yusuf Mansur) didatangi baru pertama kalinya seperti ini," katanya.
Menurut Munir, mereka yang datang merupakan orang luar dari wilayahnya. Bahkan, kehadiran mereka pun tidak diketahui maksud dan tujuannya.
Baca: Korban Investasi Bodong Galang Konsolidasi
"Bukan dari warga saya. Saya sih kurang tahu juga ya masalah apa, urusan apa mereka datang," ucap dia.
Namun, kehadiran mereka yang bermaksud untuk menemui Yusuf Mansur guna membahas terkait investasi harus berakhir tanpa kejelasan. Pasalnya, puluhan orang tersebut tidak dapat menemui Yusuf Mansur.
"Lagi enggak ada (Yusuf Mansur). Lagi di luar. Mungkin di luar kota atau di mana. Lagi pula saya pun jarang ketemu beliau," kata Munir.
Menurut Munir, ustaz Yusuf Mansur di mata warga sekitar merupakan orang yang bersahaja. Tidak pernah ada masalah bagi warga sekitar rumahnya.
"Saya terakhir ketemu sebulan lalu. Kalau ketemu pulang naik mobil nyapa saya. Dia baik orangnya. Enggak ada masalah. Kalau di sini dia enggak ada masalah," jelasnya.
Tangerang: Kediaman Ustaz
Yusuf Mansur di Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang digeruduk puluhan orang yang mengatasnamakan Yayasan Pelita Lima Pilar. Kedatangan puluhan orang itu untuk menagih investasi batu bara yang melibatkan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur.
"Dia (Yusuf Mansur) kan Komisaris Utama PT Padi Partner Perkasa, perusahan di mana tambang batu bara itu bernaung. Ternyata kan produknya enggak ada. Itu sudah 12 tahun sejak investasi," ujar Sekretaris Pelita Lima Pilar, Herry Joesoef, Selasa, 21 Juni 2022.
Sementara, Munir selaku Ketua RW 03 Kampung Ketapang, lokasi kediaman Yusuf Mansur mengatakan, kejadian itu terjadi Senin, 20 Juni 2022, sekitar pukul 10.00 WIB. Terdapat puluhan orang yang datang ke kediaman Yusuf Mansur.
"Jumlahnya ada sekitar 20-an orang. Ini (rumah Yusuf Mansur) didatangi baru pertama kalinya seperti ini," katanya.
Menurut Munir, mereka yang datang merupakan orang luar dari wilayahnya. Bahkan, kehadiran mereka pun tidak diketahui maksud dan tujuannya.
Baca: Korban Investasi Bodong Galang Konsolidasi
"Bukan dari warga saya. Saya sih kurang tahu juga ya masalah apa, urusan apa mereka datang," ucap dia.
Namun, kehadiran mereka yang bermaksud untuk menemui Yusuf Mansur guna membahas terkait investasi harus berakhir tanpa kejelasan. Pasalnya, puluhan orang tersebut tidak dapat menemui Yusuf Mansur.
"Lagi enggak ada (Yusuf Mansur). Lagi di luar. Mungkin di luar kota atau di mana. Lagi pula saya pun jarang ketemu beliau," kata Munir.
Menurut Munir, ustaz Yusuf Mansur di mata warga sekitar merupakan orang yang bersahaja. Tidak pernah ada masalah bagi warga sekitar rumahnya.
"Saya terakhir ketemu sebulan lalu. Kalau ketemu pulang naik mobil nyapa saya. Dia baik orangnya. Enggak ada masalah. Kalau di sini dia enggak ada masalah," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
