Padang: Badan SAR Nasional (Basrnas) Padang, Sumatra Barat (Sumbar), melaporkan ribuan warga di Kabupaten Pasaman Barat diungsikan karena gempa magnitudo 6,2.
Kepala Seksi Operasional Basarnas Padang, Octavianto, melaporkan dari tiga kecamatan yakni Talamau, Pasaman, dan Kinali yang mengungsi sebanyak 5.000 jiwa.
"Warga diungsikan ke 35 titik pengungsian yang dibentuk di daerah Talamau, Pasaman, dan Kinali," kata Octavianto di Padang, Jumat, 25 Februari 2022.
Baca: Bertambah, Korban Jiwa Akibat Gempa di Sumbar Sebanyak 7 Orang
Dia menjelaskan untuk jumlah korban jiwa tercatat sebanyak tiga orang, luka berat 10 orang, dan luka ringan 50 orang. Untuk Kabupaten Pasaman dilaporkan korban jiwa sebanyak empat orang dan warga yang mengalami luka berat sebanyak 25 orang.
Berdasarkan hasil pemantauan secara visual dan informasi terkait kerusakan terjadi di sejumlah bangunan seperti Kantor Bank Nagari Capem Simpang Pasaman Barat. Balairong, dan langit-langit aula Kantor Bupati.
Beberapa bangunan sepanjang jalan dari Jambu Baru hingga Talu juga dilaporkan mengalami kerusakan antara 25 persen hingga 90 persen.
Bangunan dengan persentase kerusakan paling besar yakni 90 persen adalah Masjid Raya Kajai.
Octavianto mengatakan pihaknya bersama tim gabungan fokus melaksanakan penyisiran ke seluruh lokasi yang terdampak gempa bersama dengan tim gabungan dari instansi terkait, seperti pemerintah daerah setempat.
"Kami fokus menyisir warga jika memerlukan bantuan evakuasi bagi korban yang terhimpit bangunan," ungkapnya.
Padang: Badan SAR Nasional (Basrnas) Padang, Sumatra Barat (Sumbar), melaporkan ribuan warga di Kabupaten Pasaman Barat diungsikan karena
gempa magnitudo 6,2.
Kepala Seksi Operasional Basarnas Padang, Octavianto, melaporkan dari tiga kecamatan yakni Talamau, Pasaman, dan Kinali yang mengungsi sebanyak 5.000 jiwa.
"Warga diungsikan ke 35 titik pengungsian yang dibentuk di daerah Talamau, Pasaman, dan Kinali," kata Octavianto di Padang, Jumat, 25 Februari 2022.
Baca:
Bertambah, Korban Jiwa Akibat Gempa di Sumbar Sebanyak 7 Orang
Dia menjelaskan untuk jumlah korban jiwa tercatat sebanyak tiga orang, luka berat 10 orang, dan luka ringan 50 orang. Untuk Kabupaten Pasaman dilaporkan korban jiwa sebanyak empat orang dan warga yang mengalami luka berat sebanyak 25 orang.
Berdasarkan hasil pemantauan secara visual dan informasi terkait kerusakan terjadi di sejumlah bangunan seperti Kantor Bank Nagari Capem Simpang Pasaman Barat. Balairong, dan langit-langit aula Kantor Bupati.
Beberapa bangunan sepanjang jalan dari Jambu Baru hingga Talu juga dilaporkan mengalami kerusakan antara 25 persen hingga 90 persen.
Bangunan dengan persentase kerusakan paling besar yakni 90 persen adalah Masjid Raya Kajai.
Octavianto mengatakan pihaknya bersama tim gabungan fokus melaksanakan penyisiran ke seluruh lokasi yang terdampak gempa bersama dengan tim gabungan dari instansi terkait, seperti pemerintah daerah setempat.
"Kami fokus menyisir warga jika memerlukan bantuan evakuasi bagi korban yang terhimpit bangunan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)