Belitung: PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengoperasikan dua kapal roro dengan rute Pelabuhan Tanjung Ru, Kabupaten Belitung, menuju Pelabuhan Sadai, Kabupaten Bangka Selatan. Hal tersebut dilakukan untuk melayani pemudik Lebaran 2022
"Kami menyiapkan dua kapal roro guna melayani arus mudik pada Lebaran tahun ini," kata Supervisor ASDP Cabang Bangka Lintasan Penyeberangan Sadai-Tanjung Ru Janner Sinaga, di Tanjung Pandan, Rabu, 13 April 2022.
Baca: Mudik Lebaran, 33 Pos Operasi Ketupat Disiagakan di Kota Bandung
Dia menjelaskan kedua kapal tersebut adalah KM Menumbing Raya (650 GT) dan KMP Gorare (236 GT). Jadwal keberangkatan Gorare sebanyak dua kali dalam seminggu (Rabu dan Minggu), sedangkan Menumbing tiga kali dalam seminggu (Selasa, Kamis, dan Sabtu).
Menurut Janner, Menumbing memiliki kapasitas 200 penumpang dan 20 kendaraan campuran, sedangkan Gorare 30 penumpang dan 12 kendaraan campuran.
"Dengan beroperasinya dua kapal ini, kami siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat menghadapi arus mudik Lebaran tahun ini," jelasnya.
Menurut dia jumlah pergerakan penumpang di Pelabuhan Tanjung Ru untuk saat ini masih dalam kategori normal dan belum ada terlihat adanya peningkatan jumlah pergerakan penumpang.
Pihaknya memperkirakan arus penumpang dan kendaraan di pelabuhan tersebut akan meningkat mulai H-7 sampai H-3 lebaran.
"Kami perkirakan ada peningkatan dari 20 penumpang rata-rata dalam sehari menjadi 75 orang," ungkap Janner.
Belitung: PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengoperasikan dua kapal roro dengan rute Pelabuhan Tanjung Ru, Kabupaten Belitung, menuju Pelabuhan Sadai, Kabupaten Bangka Selatan. Hal tersebut dilakukan untuk melayani
pemudik Lebaran 2022
"Kami menyiapkan dua kapal roro guna melayani arus mudik pada Lebaran tahun ini," kata Supervisor ASDP Cabang Bangka Lintasan Penyeberangan Sadai-Tanjung Ru Janner Sinaga, di Tanjung Pandan, Rabu, 13 April 2022.
Baca:
Mudik Lebaran, 33 Pos Operasi Ketupat Disiagakan di Kota Bandung
Dia menjelaskan kedua kapal tersebut adalah KM Menumbing Raya (650 GT) dan KMP Gorare (236 GT). Jadwal keberangkatan Gorare sebanyak dua kali dalam seminggu (Rabu dan Minggu), sedangkan Menumbing tiga kali dalam seminggu (Selasa, Kamis, dan Sabtu).
Menurut Janner, Menumbing memiliki kapasitas 200 penumpang dan 20 kendaraan campuran, sedangkan Gorare 30 penumpang dan 12 kendaraan campuran.
"Dengan beroperasinya dua kapal ini, kami siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat menghadapi arus mudik Lebaran tahun ini," jelasnya.
Menurut dia jumlah pergerakan penumpang di Pelabuhan Tanjung Ru untuk saat ini masih dalam kategori normal dan belum ada terlihat adanya peningkatan jumlah pergerakan penumpang.
Pihaknya memperkirakan arus penumpang dan kendaraan di pelabuhan tersebut akan meningkat mulai H-7 sampai H-3 lebaran.
"Kami perkirakan ada peningkatan dari 20 penumpang rata-rata dalam sehari menjadi 75 orang," ungkap Janner.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)