Banjar: Korban meninggal akibat amruknya bangunan Alfamart menjadi lima orang. Minimarket yang terletak di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), roboh pada Senin sore, 18 April 2022.
"Korban atas nama Hanafi, (22), karyawan Alfamart meninggal dunia di RSI Sultan Agung pada Selasa siang," kata Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso, Selasa, 19 April 2022.
Hanafi ditemukan dalam kondisi hidup saat dievakuasi dari puing reruntuhan bangunan pada pukul 07.00 WITA, Selasa, 19 April 2022. Ia langsung mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Sementara dua korban lainnya yang juga ditemukan di waktu bersamaan meninggal di tempat. Hanafi mengalami luka cukup parah.
Baca: Korban Bangunan Alfamart Ambruk 13 Orang, 4 Meninggal
Ia terjebak di bawah beton selama 14 jam, sejak peristiwa terjadi. Doni turut menyampaikan duka cita kepada keluarga korban termasuk untuk empat korban meninggal lainnya.
Terkait kelanjutan upaya evakuasi kemungkinan jika masih adanya korban terjebak, Doni mengaku terus dikoordinasikan bersama tim SAR gabungan yang dikomando Basarnas.
"Kami masih menunggu jika ada laporan masyarakat terkait kehilangan anggota keluarganya dengan membuka posko dekat lokasi," jelas Kapolres.
Banjar:
Korban meninggal akibat amruknya bangunan
Alfamart menjadi lima orang.
Minimarket yang terletak di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), roboh pada Senin sore, 18 April 2022.
"Korban atas nama Hanafi, (22), karyawan Alfamart meninggal dunia di RSI Sultan Agung pada Selasa siang," kata Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso, Selasa, 19 April 2022.
Hanafi ditemukan dalam kondisi hidup saat dievakuasi dari puing reruntuhan bangunan pada pukul 07.00 WITA, Selasa, 19 April 2022. Ia langsung mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Sementara dua korban lainnya yang juga ditemukan di waktu bersamaan meninggal di tempat. Hanafi mengalami luka cukup parah.
Baca:
Korban Bangunan Alfamart Ambruk 13 Orang, 4 Meninggal
Ia terjebak di bawah beton selama 14 jam, sejak peristiwa terjadi. Doni turut menyampaikan duka cita kepada keluarga korban termasuk untuk empat korban meninggal lainnya.
Terkait kelanjutan upaya evakuasi kemungkinan jika masih adanya korban terjebak, Doni mengaku terus dikoordinasikan bersama tim SAR gabungan yang dikomando Basarnas.
"Kami masih menunggu jika ada laporan masyarakat terkait kehilangan anggota keluarganya dengan membuka posko dekat lokasi," jelas Kapolres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)