Jombang: Tubagus Muhammad Jody, terdakwa kasus kecelakaan tunggal yang menewaskan Vanessa Angel dan Febri Andriansyah di Tol Jombang, Jawa Timur mengaku tertidur pada saat kecelakaan terjadi.
“Kesadaran terakhir saya saat sebelum terjadi kecelakaan Yang Mulia, ketika masih di jalan lurus. Lalu ketika mungkin mata saya tertidur langsung, ketika buka mata, mobil sudah menghadap ke belakang dan posisi sudah berhenti. Jadi saya tidak merasakan adanya tabrakan. Saya tidak merasakan ada benturan, cuman saya sempat mendengar suara keras,” ujar Jody dalam lanjutan sidang di Pengadilan Negeri Jombang, Rabu 2 Maret 2022.
Kesaksian ini diucapkan Jody di depan Ketua Majelis Hakim Bambang Setyawan. Jody juga menyebut tak kuat menahan kantuk dan kemudian menutup mata sebelum akhirnya terbangun dalam keadaan mobil sudah hancur dan berbalik arah.
Baca: 5 Saksi Dihadirkan dalam Sidang Lanjutan Kecelakaan Maut Vanessa Angel
Joddy menceritakan seluruh detik-detik kecelakaan maut tersebut melalui sambungan virtual dari Lapas Kelas II B Jombang. Bahkan, di hadapan majelis hakim, Jody juga mengaku sempat bermain ponsel saat berkendara untuk membalas pesan dari orang tua.
Joddy mengatakan, saat menyetir mobil menuju Surabaya, kecepatan rata-rata yang ia tempuh sekitar 120-130 kilometer per jam. Sebelum kecelakaan terjadi, ia juga sempat menurunkan kecepatan menjadi 100-120 kilometer per jam karena sudah merasa mengantuk.
“Sebelum kejadian lumayan saya merasa mengantuk Yang Mulia, tapi saya berusaha tetap fit agar tidak ngerepoti bos saya Yang Mulia. Saat mengantuk saya turunkan antara 100 sampai 120 kilometer per jam Yang Mulia,” katanya.
Pada saat melintas di TKP, ia sempat tertidur dengan posisi mata tertutup hingga membuat laju mobil menabrak pagar beton pembatas jalan tol dan terbalik. Terdakwa, baru bangun saat mendengar suara keras sebuah benturan dengan posisi mobil sudah berbalik arah dan berhenti.
“Saya berasa seperti mimpi, kok tiba-tiba mobil berhenti dan tiba-tiba ada bau gosong di sini. Lalu lihat sebelah kiri, kenapa kok sampai hancur ini mobil terus mikir di mana Gala dan Vanessa yang saat itu tidak ada di dalam mobil," ujar Joddy.
Jody mengaku, setelah melihat kondisi mobil rusak, ia baru mencari Gala Sky dan Vanessa karena di bangku belakang sudah tidak terlihat. Terdakwa mengaku menemukan Vanessa dan Gala tergeletak di jalan raya.
Jombang: Tubagus Muhammad Jody, terdakwa kasus kecelakaan tunggal yang menewaskan
Vanessa Angel dan Febri Andriansyah di Tol Jombang, Jawa Timur mengaku tertidur pada saat kecelakaan terjadi.
“Kesadaran terakhir saya saat sebelum terjadi kecelakaan Yang Mulia, ketika masih di jalan lurus. Lalu ketika mungkin mata saya tertidur langsung, ketika buka mata, mobil sudah menghadap ke belakang dan posisi sudah berhenti. Jadi saya tidak merasakan adanya tabrakan. Saya tidak merasakan ada benturan, cuman saya sempat mendengar suara keras,” ujar Jody dalam lanjutan sidang di Pengadilan Negeri Jombang, Rabu 2 Maret 2022.
Kesaksian ini diucapkan Jody di depan Ketua Majelis Hakim Bambang Setyawan. Jody juga menyebut tak kuat menahan kantuk dan kemudian menutup mata sebelum akhirnya terbangun dalam keadaan mobil sudah hancur dan berbalik arah.
Baca: 5 Saksi Dihadirkan dalam Sidang Lanjutan Kecelakaan Maut Vanessa Angel
Joddy menceritakan seluruh detik-detik kecelakaan maut tersebut melalui sambungan virtual dari Lapas Kelas II B Jombang. Bahkan, di hadapan majelis hakim, Jody juga mengaku sempat bermain ponsel saat berkendara untuk membalas pesan dari orang tua.
Joddy mengatakan, saat menyetir mobil menuju Surabaya, kecepatan rata-rata yang ia tempuh sekitar 120-130 kilometer per jam. Sebelum kecelakaan terjadi, ia juga sempat menurunkan kecepatan menjadi 100-120 kilometer per jam karena sudah merasa mengantuk.
“Sebelum kejadian lumayan saya merasa mengantuk Yang Mulia, tapi saya berusaha tetap fit agar tidak ngerepoti bos saya Yang Mulia. Saat mengantuk saya turunkan antara 100 sampai 120 kilometer per jam Yang Mulia,” katanya.
Pada saat melintas di TKP, ia sempat tertidur dengan posisi mata tertutup hingga membuat laju mobil menabrak pagar beton pembatas jalan tol dan terbalik. Terdakwa, baru bangun saat mendengar suara keras sebuah benturan dengan posisi mobil sudah berbalik arah dan berhenti.
“Saya berasa seperti mimpi, kok tiba-tiba mobil berhenti dan tiba-tiba ada bau gosong di sini. Lalu lihat sebelah kiri, kenapa kok sampai hancur ini mobil terus mikir di mana Gala dan Vanessa yang saat itu tidak ada di dalam mobil," ujar Joddy.
Jody mengaku, setelah melihat kondisi mobil rusak, ia baru mencari Gala Sky dan Vanessa karena di bangku belakang sudah tidak terlihat. Terdakwa mengaku menemukan Vanessa dan Gala tergeletak di jalan raya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
