Banyuwangi: Sejumlah remaja di Banyuwangi, Jawa Timur, membuktikan setiap orang memiliki kesempatan untuk memperbaiki hidup. Setelah menjadi pecandu narkoba sejak duduk di bangku sekolah, kini mereka berganti haluan menjadi barista.
Reza Anggara Putra, Samsul Hadi, dan Panca merupakan tiga remaja yang sempat terjerumus oleh narkoba. Ketiganya sudah ketergantungan pada barang haram tersebut sejak duduk di bangku SMA. Ketiganya juga seorang pecandu minuman keras.
Orang tua mereka lantas memutuskan anak-anaknya menjalani rehabilitasi di sebuah yayasan rehabilitasi narkoba setelah lulus sekolah. Reza mengaku, selama menjalani masa rehabilitasi, ia bertekad untuk menjadi lebih baik untuk dirinya sendiri dan kedua orang tuanya.
Beruntung, Reza dan kawan-kawan dipertemukan dengan seorang barista profesional, Novian Darma Putra, usai menyelesaikan masa rehabilitasinya. Reza, Samsul, dan Panca menerima pelatihan seputar bisnis kopi dari Novian.
Mulai dari tata cara membuka mobil kopi, tata cara meracik kopi, hingga tata cara melayani pembeli.
“Selama direhab, saya berpikir untuk lebih baik demi orang tua juga. Lalu saya ditemukan dengan Mas Novian yang mengajarkan tentang wirausaha,” jelas mantan pecandu narkoba Reza Anggara dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Rabu, 1 Juni 2022.
Latihan ini mereka terima dari nol hingga siap menjadi wirausaha dan membuka kedai kopinya sendiri. Kebetulan mereka hobi minum kopi.
"Jadi cocok,” kata Samsul Hadi, mantan pecandu narkoba.
Sampai saat ini ketiganya masih di bawah asuhan Novian dan membantu pekerjaannya di bidang kuliner. Semangat ketiganya yang ingin menata masa depan menjadi lebih baik dengan menjadi seorang barista membuat mereka bertekad untuk membuka mobil kafe sendiri. (Fatha Annisa)
Banyuwangi: Sejumlah remaja di Banyuwangi, Jawa Timur, membuktikan setiap orang memiliki kesempatan untuk memperbaiki hidup. Setelah menjadi pecandu narkoba sejak duduk di bangku sekolah, kini mereka berganti haluan menjadi barista.
Reza Anggara Putra, Samsul Hadi, dan Panca merupakan tiga remaja yang sempat terjerumus oleh narkoba. Ketiganya sudah ketergantungan pada barang haram tersebut sejak duduk di bangku SMA. Ketiganya juga seorang pecandu minuman keras.
Orang tua mereka lantas memutuskan anak-anaknya menjalani rehabilitasi di sebuah yayasan rehabilitasi narkoba setelah lulus sekolah. Reza mengaku, selama menjalani masa rehabilitasi, ia bertekad untuk menjadi lebih baik untuk dirinya sendiri dan kedua orang tuanya.
Beruntung, Reza dan kawan-kawan dipertemukan dengan seorang barista profesional, Novian Darma Putra, usai menyelesaikan masa rehabilitasinya. Reza, Samsul, dan Panca menerima pelatihan seputar bisnis kopi dari Novian.
Mulai dari tata cara membuka mobil kopi, tata cara meracik kopi, hingga tata cara melayani pembeli.
“Selama direhab, saya berpikir untuk lebih baik demi orang tua juga. Lalu saya ditemukan dengan Mas Novian yang mengajarkan tentang wirausaha,” jelas mantan pecandu narkoba Reza Anggara dalam tayangan
Selamat Pagi Indonesia di
Metro TV, Rabu, 1 Juni 2022.
Latihan ini mereka terima dari nol hingga siap menjadi wirausaha dan membuka kedai kopinya sendiri. Kebetulan mereka hobi minum kopi.
"Jadi cocok,” kata Samsul Hadi, mantan pecandu narkoba.
Sampai saat ini ketiganya masih di bawah asuhan Novian dan membantu pekerjaannya di bidang kuliner. Semangat ketiganya yang ingin menata masa depan menjadi lebih baik dengan menjadi seorang barista membuat mereka bertekad untuk membuka mobil kafe sendiri.
(Fatha Annisa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)