Tim medis memeriksa kesehatan pengungsi yang terdampak banjir, di Masjid Jabal Nur, Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (9/12/2021). ANTARA/Darwin Fatir.
Tim medis memeriksa kesehatan pengungsi yang terdampak banjir, di Masjid Jabal Nur, Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (9/12/2021). ANTARA/Darwin Fatir.

Pengungsi Banjir Makassar Bertambah Jadi 6.102 Jiwa

Antara • 09 Desember 2021 17:34
Makassar: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar menyebutkan, jumlah pengungsi bertambah menjadi 6.102 jiwa. Banjir melanda di enam kecamatan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 
 
"Ada penambahan sebanyak 1.293 jiwa, dari data kemarin 4.809 jiwa, total sementara pengungsi menjadi sebanyak 6.102 jiwa," sebut Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin di Makassar, Kamis, 9 Desember 2021.
 
Ia mengatakan, langkah yang dilakukan BPBD adalah memprioritaskan penanganan pengungsi di 58 titik pengungsian yang tersebar di lima kecamatan. Yakni Kecamatan Manggala, Biringkanaya, Tamalanrea, Tamalate, Panakukang dan Rappocini.

Baca: Banjir Rob Masih Landa Sejumlah Wilayah Banjarmasin
 
Data rincian terbaru pengungsi ialah,
  • Kecamatan Biringkanaya:2.851 jiwa
  • Kecamatan Manggala: 2.456 jiwa
  • Kecamatan Tamalate: 400 jiwa
  • Kecamatan Panakukang: 317 jiwa
  • Kecamatan Tamalanrea: 78 jiwa
  • Kecamatan Rappocini: nihil
"Kami masih tahap tanggap darurat, evakuasi, dan penanganan bagi pengungsi. Saat ini telah beralih ke masa transisi kebutuhan pascabencana bagi pengungsi," jelasnya.
 
Mengenai kebutuhan logistik bagi penanganan pengungsi, kata dia, sesuai Instruksi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, masing-masing SKPD diberikan tanggung jawab termasuk bantuan makanan siap saji dan air bersih serta kebutuhan lainnya.
 
Sedangkan untuk data rumah terdampak banjir, kata Hendra, masih pendataan tim di lapangan. Terpantau saat ini genangan air mulai surut pada beberapa lokasi terdampak.
 
"Apakah nanti ada bantuan perbaikan kita masih melihat situasi dan kondisi perkembangan cuaca," jelasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan