Maros: Bahan bakar minyak (BBM) jenis solar mulai mengalami kelangkaan di sejumlah daerah. Hal ini berdampak pada sejumlah nelayan di daerah Maros, Sulawesi Selatan.
Salah satu nelayan, Hamka, mengatakan para nelayan membutuhkan minimal 50 liter solar dalam sehari. Jumlah tersebut untuk bahan bakar kapal menuju tengah dan kembali pulang.
Akibat sulitnya mendapatkan solar dari SPBU maupun penjual eceran, nelayan terpaksa gagal melaut. Mereka hanya menyandarkan kapal di dermaga.
Hamka menyampaikan kelangkaan solar sudah terjadi sejak dua pekan terakhir. Ia berharap pemerintah mencari solusinya.
“Kami berharap pemerintah dapat mengatasi kelangkaan solar ini supaya kita dapat memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.” Ujar hamka. (Muklis Efendi)
Baca: Solar Langka Dua Pekan, Nelayan di Bulukumba Terpaksa Tak Melaut
Maros: Bahan bakar minyak (
BBM) jenis
solar mulai mengalami kelangkaan di sejumlah daerah. Hal ini berdampak pada sejumlah
nelayan di daerah Maros, Sulawesi Selatan.
Salah satu nelayan, Hamka, mengatakan para nelayan membutuhkan minimal 50 liter solar dalam sehari. Jumlah tersebut untuk bahan bakar kapal menuju tengah dan kembali pulang.
Akibat sulitnya mendapatkan solar dari SPBU maupun penjual eceran, nelayan terpaksa gagal melaut. Mereka hanya menyandarkan kapal di dermaga.
Hamka menyampaikan kelangkaan solar sudah terjadi sejak dua pekan terakhir. Ia berharap pemerintah mencari solusinya.
“Kami berharap pemerintah dapat mengatasi kelangkaan solar ini supaya kita dapat memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.” Ujar hamka.
(Muklis Efendi)
Baca:
Solar Langka Dua Pekan, Nelayan di Bulukumba Terpaksa Tak Melaut Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)