Jepara: Klinik rawat jalan dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RUSD Kartini Jepara, Jawa Tengah ditutup selama tiga hari. Penutupan mulai Senin, 22 Juni 2020 hingga Rabu, 24 Juni 2020. Penutupan lantaran akan dilakukan dekontaminsi seluruh lingkungan Klinik Rawat Jalan.
Direktur RSUD Kartini Jepara, Susilowati, mengatakan selama penutupan klinik rawat jalan dan IDG pasien kronis yang diberi waktu kontrol pada hari Senin hingga Rabu akan dilayani pada Kamis, 25 Juni 2020. Pelayanan hemodialisa tetap berjalan dengan menerapkan standar alat pelindung diri (APD) level tiga tanpa henti.
“Karena daerah transmisi lokal kami melakukan rapid test. Hasilnya yang reaktif dilakukan swab dan ada yang positif. Karena itu kami bukan menutup sementara, pelayanan masih berjalan, tetapi ada pembatasan,” ujar Susilowati, Jumat, 19 Juni 2020.
Pelayanan kemoterapi tetap berjalan sesuai standar level tiga. Kemudian pasien rawat inap yang sedang dirawat dilayani sampai semua pulang. Selanjutnya, setelah semua pasien rawat inap pulang, akan dilakukan dekontaminasi di seluruh lingkungan RSUD Kartini.
“Jadi pelaksanaan dekontaminasi ini dilaksanakan secara bertahap,” kata Susi.
Saat ini sebanyak 24 tenaga kesehatan RSUD Kartini menjalani karantina di hotel D’Season. Itu setelah dinyakatan positif covid-19 berdasarkan hasil tes swab.
Jepara: Klinik rawat jalan dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RUSD Kartini Jepara, Jawa Tengah ditutup selama tiga hari. Penutupan mulai Senin, 22 Juni 2020 hingga Rabu, 24 Juni 2020. Penutupan lantaran akan dilakukan dekontaminsi seluruh lingkungan Klinik Rawat Jalan.
Direktur RSUD Kartini Jepara, Susilowati, mengatakan selama penutupan klinik rawat jalan dan IDG pasien kronis yang diberi waktu kontrol pada hari Senin hingga Rabu akan dilayani pada Kamis, 25 Juni 2020. Pelayanan hemodialisa tetap berjalan dengan menerapkan standar alat pelindung diri (APD) level tiga tanpa henti.
“Karena daerah transmisi lokal kami melakukan rapid test. Hasilnya yang reaktif dilakukan swab dan ada yang positif. Karena itu kami bukan menutup sementara, pelayanan masih berjalan, tetapi ada pembatasan,” ujar Susilowati, Jumat, 19 Juni 2020.
Pelayanan kemoterapi tetap berjalan sesuai standar level tiga. Kemudian pasien rawat inap yang sedang dirawat dilayani sampai semua pulang. Selanjutnya, setelah semua pasien rawat inap pulang, akan dilakukan dekontaminasi di seluruh lingkungan RSUD Kartini.
“Jadi pelaksanaan dekontaminasi ini dilaksanakan secara bertahap,” kata Susi.
Saat ini sebanyak 24 tenaga kesehatan RSUD Kartini menjalani karantina di hotel D’Season. Itu setelah dinyakatan positif covid-19 berdasarkan hasil tes swab.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)