Bandung: Kasus penyelewengan dana bantuan sosial covid-19 di Jabar bertambah. Yakni sebelumnya 13 kasus, menjadi 17 kasus.
"Itu dari limpahan dari Satgas Saber Pungli Kabupaten Kuningan. Semuanya masih proses, belum ada tersangka," ucap Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga, di Bandung, Jawa Barat, Rabu, 5 Agustus 2020.
Dia menerangkan, penambahan kasus terjadi di Kabupaten Kuningan sebanyak empat kasus. Dia mengungkap, proses hukum 17 kasus tersebut masih tahap klarifikasi.
"Masih meminta keterangan dari sejumlah pihak," jelasnya.
Dia mengatakan, seluruh kasus itu belum masuk ke tahap penyelidikan. Pasalnya masih harus meminta keterangan sejumlah pihak.
"Kita harus cek dulu," kata dia.
Baca: Beragam Modus Penyelewengan Bansos Covid-19
Sebelumnya, selain empat kasus baru di Kuningan, dari 13 kasus, tujuh di antaranya ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Barat. Sedangkan sisanya ditangani jajaran polres setempat.
Dia menjelaskan, tujuh kasus yang ditangani Ditreskrimsus itu berasal dari Sukabumi, Majalengka, Subang, Garut, Bogor, Indramayu, dan Cianjur. Sedangkan enam kasus yang ditangani oleh jajaran polres itu berada di Karawang, Tasik, dan Indramayu.
Modus yang terjadi dalam kasus penyelewengan bansos beragam. Di antaranya langsung memotong dana yang seharusnya menjadi hak masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, ada pula modus dengan mengganti isi dus bansos berupa kebutuhan pokok, diganti dengan produk yang lebih rendah kualitasnya.
Bandung: Kasus penyelewengan dana bantuan sosial covid-19 di Jabar bertambah. Yakni sebelumnya 13 kasus, menjadi 17 kasus.
"Itu dari limpahan dari Satgas Saber Pungli Kabupaten Kuningan. Semuanya masih proses, belum ada tersangka," ucap Kabidhumas Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga, di Bandung, Jawa Barat, Rabu, 5 Agustus 2020.
Dia menerangkan, penambahan kasus terjadi di Kabupaten Kuningan sebanyak empat kasus. Dia mengungkap, proses hukum 17 kasus tersebut masih tahap klarifikasi.
"Masih meminta keterangan dari sejumlah pihak," jelasnya.
Dia mengatakan, seluruh kasus itu belum masuk ke tahap penyelidikan. Pasalnya masih harus meminta keterangan sejumlah pihak.
"Kita harus cek dulu," kata dia.
Baca: Beragam Modus Penyelewengan Bansos Covid-19
Sebelumnya, selain empat kasus baru di Kuningan, dari 13 kasus, tujuh di antaranya ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Barat. Sedangkan sisanya ditangani jajaran polres setempat.
Dia menjelaskan, tujuh kasus yang ditangani Ditreskrimsus itu berasal dari Sukabumi, Majalengka, Subang, Garut, Bogor, Indramayu, dan Cianjur. Sedangkan enam kasus yang ditangani oleh jajaran polres itu berada di Karawang, Tasik, dan Indramayu.
Modus yang terjadi dalam kasus penyelewengan bansos beragam. Di antaranya langsung memotong dana yang seharusnya menjadi hak masyarakat yang membutuhkan.
Selain itu, ada pula modus dengan mengganti isi dus bansos berupa kebutuhan pokok, diganti dengan produk yang lebih rendah kualitasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
