Sleman: Lebah jenis Vespa Affinis atau tawon endhas kini banyak menyerang warga dan menyebabkan beberapa nyawa melayang. Pakar Perlebahan Universitas Gadjah Mada (UGM), Ali Agus, mengatakan tawon Ndas memiliki tubuh yang lebih besar dibanding tawon lainnya.
"Tawon vespa punya jarum sengatan yang lebih runcing dan besar. Kalau sudah tersengat racunnya cukup mematikan," jelas Ali melalui sambungan telepon kepada Medcom.id di Yogyakarta, Rabu, 27 November 2019.
Ali menjelaskan pada tubuh tawon vespa rerdapat warna kuning di tengah serta bagian belakang tubuh yang lebih lonjong dan besar.
Menurut Ali usai disengat tawon, seseorang akan merasakan nyeri, perih yang luar bisa di bagian yang tersengat. Kemudian muncul bengkak dan memerah di bagian yang tersengat. Pasalnya jarum penusuk tawon akan tertinggal di kulit korban.
"Racunnya akan menjalar ke seluruh tubuh lewat aliran darah dan syaraf. Lalu kita akan merasa ngilu, pusing-pusing dan panas. Tak jarang yang demam usai disengat," jelas Ali.
Menurut Ali jika sudah tersengat, korban harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Kemudian jarum tawon yang tertinggal harus segera dicabut. Ali menjelaskan korban sengatan bisa kehilangan nyawa jika tidak segera ditolong.
"Segera diberi obat anti infeksi juga, karena sekarang mereka banyak hidup di dekat sampah dan bangkai. Bisa saja di bagian jarum penyengatnya itu ada virus, bakteri dan kuman," pungkas Ali.
Sleman: Lebah jenis Vespa Affinis atau tawon endhas kini banyak menyerang warga dan menyebabkan beberapa nyawa melayang. Pakar Perlebahan Universitas Gadjah Mada (UGM), Ali Agus, mengatakan tawon Ndas memiliki tubuh yang lebih besar dibanding tawon lainnya.
"Tawon vespa punya jarum sengatan yang lebih runcing dan besar. Kalau sudah tersengat racunnya cukup mematikan," jelas Ali melalui sambungan telepon kepada Medcom.id di Yogyakarta, Rabu, 27 November 2019.
Ali menjelaskan pada tubuh tawon vespa rerdapat warna kuning di tengah serta bagian belakang tubuh yang lebih lonjong dan besar.
Menurut Ali usai disengat tawon, seseorang akan merasakan nyeri, perih yang luar bisa di bagian yang tersengat. Kemudian muncul bengkak dan memerah di bagian yang tersengat. Pasalnya jarum penusuk tawon akan tertinggal di kulit korban.
"Racunnya akan menjalar ke seluruh tubuh lewat aliran darah dan syaraf. Lalu kita akan merasa ngilu, pusing-pusing dan panas. Tak jarang yang demam usai disengat," jelas Ali.
Menurut Ali jika sudah tersengat, korban harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Kemudian jarum tawon yang tertinggal harus segera dicabut. Ali menjelaskan korban sengatan bisa kehilangan nyawa jika tidak segera ditolong.
"Segera diberi obat anti infeksi juga, karena sekarang mereka banyak hidup di dekat sampah dan bangkai. Bisa saja di bagian jarum penyengatnya itu ada virus, bakteri dan kuman," pungkas Ali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)