Muara Enim: Pelaksana tugas (Plt) Bupati Muara Enim Juarsah memerintahkan semua pihak segera menangkap Harimau Sumatra hidup atau mati. Instruksi diberikan lantaran korban jiwa akibat serangan harimau terus bertambah.
“Saya meminta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), polisi hutan, dan instansi terkait dapat mengambil tindakan tegas guna menangkap Harimau Sumatra itu baik hidup atau mati," kata Juarsah, Minggu, 29 Desember 2019.
Juarsah mengatakan warga Muara Enim resah dengan teror harimau. Bahkan warga tak lagi mendatangi kebun untuk menghindari serangan harimau.
"Jika harimau sudah ditangkap hidup atau mati kan dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari," ujarnya.
Menurutnya, Harimau Sumatra tak perlu dilindungi karena dinilai lebih membahayakan masyarakat. "Serangan harimau juga bukan berada di hutan lindung tetapi sudah masuk ke pemukiman warga,” pungkasnya.
Muara Enim: Pelaksana tugas (Plt) Bupati Muara Enim Juarsah memerintahkan semua pihak segera menangkap Harimau Sumatra hidup atau mati. Instruksi diberikan lantaran korban jiwa akibat serangan harimau terus bertambah.
“Saya meminta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), polisi hutan, dan instansi terkait dapat mengambil tindakan tegas guna menangkap Harimau Sumatra itu baik hidup atau mati," kata Juarsah, Minggu, 29 Desember 2019.
Juarsah mengatakan warga Muara Enim resah dengan teror harimau. Bahkan warga tak lagi mendatangi kebun untuk menghindari serangan harimau.
"Jika harimau sudah ditangkap hidup atau mati kan dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari," ujarnya.
Menurutnya, Harimau Sumatra tak perlu dilindungi karena dinilai lebih membahayakan masyarakat. "Serangan harimau juga bukan berada di hutan lindung tetapi sudah masuk ke pemukiman warga,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)