ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

Gempa 7,0 Magnitudo di Sangihe Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Filipina

Media Indonesia.com • 11 Juli 2024 11:20
Manado: Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono mengungkapkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi akibat aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Laut Filipina yang tersubduksi ke bawah Pulau Mindanao.
 
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun," ucap Daryono.
 
Diketahui, Kamis, 11 Juli pukul 09.13 WIB wilayah Laut Sulawesi, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 7,0.
 
Baca: Gempa Berkekuatan 7.0 Magnitudo Guncang Kepulauan Sangihe Sulut

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,13° Lintang Utara ; 123,30° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 371 Km arah Barat Laut Kota Tahuna, Sulawesi Utara pada kedalaman 636 km.

Daryono menyatakan, gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Halmahera Barat, Halmahera Selatan, Halmahera Tengah, Taliabu, Ternate, dan Talaud dengan skala intensitas II-III MMI. 
 
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkapnya.
 
Sampai dengan pukul 09.38 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
 
Daryono menyatakan, kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
 
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pungkasnya,.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan