Sragen: Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Minggu malam, 3 Maret 2024. Akibat kejadian tersebut, longsor menimpa rumah warga dan tiga warga tertimbun tanah.
Longsor tepatnya terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, sekitar pukul 18.30 WIB.
"Dari evakuasi yang dilakukan oleh tim, satu korban sudah berhasil ditemukan. Hari ini diteruskan untuk mencari dua korban lain, semoga segera ketemu," kata Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, di Sragen, Senin, 4 Maret 2024.
Satu korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Terkait peristiwa tersebut, pihaknya meminta agar agar warga yang tinggal di daerah rawan diminta untuk mengungsi terlebih dahulu.
Sementara tim dan relawa sampai saat ini masih melakukan evakuasi dua korban tertimbun lainnya.
"Karena tingkat kerawanan yang sangat tinggi kami minta agar mengungsi terlebih dahulu ke saudara atau ke tempat lain yang aman. Dari daerah yang kami sisir sudah dilakukan assessment. Baru setelah itu, kita bisa ambil tindakan apa saja yang harus dilakukan untuk membantu mereka yang terdampak," jelasnya.
Di sisi lain, sebelum longsor terjadi daerah tersebut terjadi hujan ringan sejak pukul 14.00 WIB. Selanjutnya hujan lebat mulai terjadi pada pukul 17.30 WIB hingga berakibat pada longsor.
Ketiga korban merupakan satu keluarga. Korban Sutarmi, 60 telah ditemukan. Dua korban belum ditemukan yaitu Darmadi, 45 dan Nasa, 6. Tim evakuasi terdiri dari BPBD, SAR, TNI Polri dan relawan.
Sragen: Bencana
tanah longsor melanda Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Minggu malam, 3 Maret 2024. Akibat kejadian tersebut,
longsor menimpa rumah warga dan tiga warga tertimbun tanah.
Longsor tepatnya terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, sekitar pukul 18.30 WIB.
"Dari evakuasi yang dilakukan oleh tim, satu korban sudah berhasil ditemukan. Hari ini diteruskan untuk mencari dua korban lain, semoga segera ketemu," kata Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, di Sragen, Senin, 4 Maret 2024.
Satu korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Terkait peristiwa tersebut, pihaknya meminta agar agar warga yang tinggal di daerah rawan diminta untuk mengungsi terlebih dahulu.
Sementara tim dan relawa sampai saat ini masih melakukan evakuasi dua korban tertimbun lainnya.
"Karena tingkat kerawanan yang sangat tinggi kami minta agar mengungsi terlebih dahulu ke saudara atau ke tempat lain yang aman. Dari daerah yang kami sisir sudah dilakukan assessment. Baru setelah itu, kita bisa ambil tindakan apa saja yang harus dilakukan untuk membantu mereka yang terdampak," jelasnya.
Di sisi lain, sebelum longsor terjadi daerah tersebut terjadi hujan ringan sejak pukul 14.00 WIB. Selanjutnya hujan lebat mulai terjadi pada pukul 17.30 WIB hingga berakibat pada longsor.
Ketiga korban merupakan satu keluarga. Korban Sutarmi, 60 telah ditemukan. Dua korban belum ditemukan yaitu Darmadi, 45 dan Nasa, 6. Tim evakuasi terdiri dari BPBD, SAR, TNI Polri dan relawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)