Ilustrasi/ Medcom.id
Ilustrasi/ Medcom.id

Dosennya Jadi Buron Polisi, UGM Pastikan Ada Sanksi Akademik

Ahmad Mustaqim • 19 April 2024 16:07
Yogyakarta: Salah satu dosen Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yudi Utomo Imarjoko kini jadi buronan polisi. Dosen ahli nuklir tersebut diduga terlibat penggelapan uang hingga Rp9,2 miliar. 
 
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Timur telah menerapkan dosen tersebut menjadi DPO. Selain Yudi Utomo, pimpinan sebuah perusahaan di Jawa Timur juga turut jadi tersangka. 
 
Sekretaris UGM, Andi Sandi Antonius tak menampik sudah mengetahui hal itu. Namun demikian, ia menyebut persoalan yang menjerat Yudi urusan personal. 

"Itu adalah (masalah) personal. Jadi tidak melibatkan atau mengikutsertakan UGM. Kegiatannya itu tidak atas sepengetahuan atau atas seizin UGM," kata Andi dihubungi, Jumat, 19 April 2024. 
 
Andi mengaku menyayangkan tindakan Yudi. Menurut dia, sang dosen seolah tidak memikirkan konsekuensi dan dampak ke nama kampus. Andi menegaskan mendukung proses hukum. 
 
Ia mengaku siap apabila diminta menjadi salah satu saksi kasus itu. Kesaksian yang ia maksud yakni perihal data dosen tersebut di lingkungan kampus. Di sisi lain, apabila terbukti bersalah sanksi dari UGM akan mengikuti. 
 
"Kalau (kategori pelanggaran) di UGM itu ada kode etik ya, (sebagai) dosen. Salah satunya tidak boleh melakukan tindak pidana. Kalau melakukan ya ada sanksi akademik bahkan karena yang bersangkutan statusnya sampai saat ini PNS, itu bisa kena disiplin kepegawaian," ujarnya. 
 
Andi menambahkan, Yudi sudah jarang beraktivitas di kampus. Meskipun, ia mengakui Yudi masih terdaftar sebagai dosen UGM.
 
"Pesan kami ke depan kepada seluruh civitas academica UGM itu berhati-hati dan juga dalam melakukan tindakan ataupun perbuatan ataupun program itu selalu mengingat bahwa yang bersangkutan itu masih bagian dari UGM," ungkapnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan