Pj Bupati Kabupaten Tangerang, Andi Ony, melepas 1.508 orang peserta mudik gratis yang digelar Pemkab Tangerang dilepas menuju kampung halamannya masing-masing, Jumat, 5 April 2024. Medcom.id/ Hendrik Simorangkir
Pj Bupati Kabupaten Tangerang, Andi Ony, melepas 1.508 orang peserta mudik gratis yang digelar Pemkab Tangerang dilepas menuju kampung halamannya masing-masing, Jumat, 5 April 2024. Medcom.id/ Hendrik Simorangkir

1.508 Warga Kabupaten Tangerang Bisa Mudik Gratis

Hendrik Simorangkir • 05 April 2024 20:54
Tangerang: Sebanyak 1.508 orang peserta mudik gratis yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dilepas menuju kampung halamannya masing-masing. Mereka diberangkatkan dengan 26 armada bus menuju kota-kota di 4 provinsi di Pulau Jawa.
 
"Jumlah peserta mudik pada Lebaran 2024, sekitar 1.508 orang yang ikut, dengan tujuan 11 kota di 4 provinsi yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jogjakarta," kata Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Tangerang, Andi Ony, Jumat, 5 April 2024.
 
Baca: Menteri PUPR Sebut Longsor di Tol Bocimi Akibat Curah Hujan Tinggi
 
Andi menuturkan kegiatan mudik gratis tersebut merupakan bentuk kolaborasi antara Forkopimda dan masyarakat Kabupaten Tangerang, dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam mengatasi dan mengurangi kemacetan di jalan raya pada periode arus mudik Lebaran 2024.
 
"Kita berangkatkan lebih cepat untuk mengurai kepadatan arus mudik di jalan raya. Apalagi kita ketahui bersama biasanya pada Idulfitri ini, mudik dilakukan bersama-sama oleh masyarakat," jelasnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik, menjelaskan sebanyak 1.508 warga Kabupaten Tangerang ikut dalam program mudik gratis 2024, menjangkau 11 jurusan kabupaten/kota yang ada di 4 provinsi di Pulau Jawa. Seperti, Pangandaran, Cirebon, Semarang, Solo, Wonogiri, Purworejo, Wonosobo, Madiun, Malang, Surabaya, dan Jogjakarta.
 
"Untuk menyukseskan program ini, kami juga telah melakukan pemeriksaan kendaraan atau ramp check kepada bus yang akan digunakan menjaga keselamatan para penumpang selama di perjalanan," kata Taufik.
 
Taufik menambahkan pihaknya pun telah melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine kepada para sopir dan kernet bus, hasil kerja sama dengan Dinas Kesehatan dan BNK Kabupaten Tangerang.
 
"Armada bus hingga awak bus seperti sopir dan kernet juga sudah kami cek dan periksa. Ini merupakan hal yang utama yang harus dipersiapkan. Karena menyangkut kepada keselamatan penumpang, kita ingin mereka (penumpang) sampai tujuan dengan selamat," ujarnya.
 
Sementara Susilawati, salah satu peserta mudik gratis Pemkab Tangerang terlihat antusias dengan adanya program tersebut. Perempuan yang berprofesi sebagai buruh pabrik tersebut akan hendak mudik dengan tujuan Purworejo, Jawa Tengah. 
 
"Alhamdulillah data semuanya sudah diperiksa, saya mau mudik ke Purworejo. Harapan saya program ini mudah-mudahan rutin ada di setiap tahun, lumayan cukup menghemat pengeluaran juga untuk ongkos mudik," kata Susi.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan