Bandung: Gempa bumi terjadi tiga kali di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dengan rentatan waktu yang berdekatan pada Rabu, 1 Mei 2024. Gempa terbesar berkekuatan magnitudo 4.2 terjadi sekitar pukul 10.06 WIB.
Berdasarkan informasi awal dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa tersebut terletak pada koordinat 7.2 LS dan 107.57 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 20 km Tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada kedalaman 4 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garut Selatan," tulis keterangan resmi BMKG yang diterima Medcom.id, Rabu, 1 Mei 2024.
Dua gempa susulan pun terjadi meski dengan skala kecil yaitu magnitudo 1,1 sekitat pukul 10.16 WIB dan berselang satu menit kembali terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo 2.0.
"Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 kali aktivitas gempabumi susulan," lanjut keterangan resmi BMKG.
Sementara itu, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Bandung:
Gempa bumi terjadi tiga kali di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dengan rentatan waktu yang berdekatan pada Rabu, 1 Mei 2024. Gempa terbesar berkekuatan magnitudo 4.2 terjadi sekitar pukul 10.06 WIB.
Berdasarkan informasi awal dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa tersebut terletak pada koordinat 7.2 LS dan 107.57 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 20 km Tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada kedalaman 4 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garut Selatan," tulis keterangan resmi BMKG yang diterima
Medcom.id, Rabu, 1 Mei 2024.
Dua gempa susulan pun terjadi meski dengan skala kecil yaitu magnitudo 1,1 sekitat pukul 10.16 WIB dan berselang satu menit kembali terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo 2.0.
"Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 kali aktivitas gempabumi susulan," lanjut keterangan resmi BMKG.
Sementara itu, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
