Pemantauan hewan kurban di Kudus. Medcom.id/ Rhobi Shani.
Pemantauan hewan kurban di Kudus. Medcom.id/ Rhobi Shani.

Kesehatan Hewan di Kudus Diperiksa Intensif Jelang Iduladha

Rhobi Shani • 13 Juni 2024 17:13
Kudus: Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencatat zero kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Meski begitu, agar tak kecolangan hewan terjangkit PMK dikual untuk kurban, Dispertan Kabupaten Kudus menerjunkan belasan petugas kesehatan hewan.
 
Kabid Peternakan Dispertan Kudus, Arin Nikmah, menerangkan pihaknya berupaya  mempertahakan agar Kudus nihil kasus PMK. 
 
"Sejauh ini tidak ada kasus berarti. PMK kami pantauan tidak ada tambahan kasus. Masih sama seperti pantauan kami di bulan Mei, tidak ada kasus," kata Arin, Kamis, 13 Juni 2024.
 
Baca: Hewan Kurban di Jatim Dipastikan Aman dari PMK
 
Pihaknya juga melakukan pemantauan di kantong-kantong ternak dengan populasi besar dan hanya menemukan penyakit ternak dalam kategori ringan. 

"Sejauh ini pantauan untuk penyakit ternak jelang Iduladha tergolong untuk penyakit ringan, seperti gangguan pernafasan kemudian skabies. Itu terjadi karena perpindahan transportasi antar daerah," jelasnya.
 
Sebelumnya pada Januari-Mei 202 masih ditemukan kasus PMK pada 34 hewan ternak, namun telah disembuhkan. 
 
"Kasus PMK pada Februari ada temuan kasus PMK sejumlah 34 kasus itu terjadi pada ternak kerbau dan sapi," ungkap Arin. 
 
Untuk menjaga kesehatan hewan, pihaknya menerjunkan 13 petugas kesehatan hewan yang akan disebar di 9 kecamatan. 
 
"Petugas kesehatan hewan 3 tim, nanti kita bagi berdasarkan wilayah kecamatan kurang lebih satu tim 3 orang. Kami sebenarnya ada 12 petugas. 3 ini tim inti, sisanya 2 kami sifatnya monitoring atau diperlukan insidentil," ujarnya. 
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan