Tangerang: Petugas dari TNI, Polri, dan Angkasa Pura II menggelar operasi gabungan pengamanan dan penertiban di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Operasi tersebut digelar dalam rangka menjaga keamanan objek vital saat Natal dan Tahun Baru, serta Pemilu 2024.
"Operasi gabungan ini berfokus terhadap keamanan dan ketertiban di area Bandara Soekarno-Hatta. Ini kami laksanakan di momen Natal dan Tahun Baru, hingga kegiatan di masa-masa Pemilu 2024," ujar Plh Senior Manager Of Branch Communication & Legal Bandara Soetta, Aziz Fahmi Harahap, Kamis, 28 Desember 2023.
Fahmi menuturkan, operasi yang tergabung dalam satuan tugas (Satgas) Terpadu tersebut digelar di tiap terminal 1,2, dan 3 Bandara Soekarno-Hatta. Dalam operasi saat ini, lanjutnya, pihaknya menemukan sejumlah pelanggaran, yakni kendaraan pelat dinas yang parkir bukan pada tempatkan.
"Pelanggaran-pelanggaran ditemukan di Terminal 1,2, dan 3. Seperti kendaraan yang parkir tidak pada tempatnya dan penggunaan plat yang tidak sesuai peruntukannya," katanya.
Sementara, DirGakum Puspom TNI Bandara Soekarno-Hatta, Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono mengatakan, Satgas Terpadu dibentuk untuk melaksanakan pengamanan dan penertiban di objek vital negara, di area Bandara Soekarno-Hatta, yang digelar selama periode Natal dan Tahun Naru, hingga Pemilu 2024 berlangsung.
"Kita melaksanakan beberapa langkah, langkah preemtif, preventif dan represif. Penindakan kita laksanakan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku," jelas Joko.
Joko menambahkan, personel yang tergabung dalam Satgas Terpadu diantaranya, Puspom TNI, Kopasgat, Polres Bandara Soekarno-Hatta, Aviation Security (Avsec) dan institusi lain yang ada di bandara tersebut.
"Operasi penertiban yang pertama digelar, dilaksanakan di area parkir di tiap terminal di Bandara Soekarno-Hatta. Karena, area parkir kerap disalahgunakan hingga melakukan penyitaan. Selain itu kai juga melakukan penyegelan kendaraan dengan plat dinas yang tidak terdaftar untuk diproses lebih lanjut," ungkapnya.
Tangerang: Petugas dari
TNI, Polri, dan Angkasa Pura II menggelar operasi gabungan pengamanan dan penertiban di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. Operasi tersebut digelar dalam rangka menjaga keamanan objek vital saat Natal dan Tahun Baru, serta Pemilu 2024.
"Operasi gabungan ini berfokus terhadap keamanan dan ketertiban di area Bandara Soekarno-Hatta. Ini kami laksanakan di momen
Natal dan Tahun Baru, hingga kegiatan di masa-masa Pemilu 2024," ujar Plh
Senior Manager Of Branch Communication & Legal Bandara Soetta, Aziz Fahmi Harahap, Kamis, 28 Desember 2023.
Fahmi menuturkan, operasi yang tergabung dalam satuan tugas (Satgas) Terpadu tersebut digelar di tiap terminal 1,2, dan 3
Bandara Soekarno-Hatta. Dalam operasi saat ini, lanjutnya, pihaknya menemukan sejumlah pelanggaran, yakni kendaraan pelat dinas yang parkir bukan pada tempatkan.
"Pelanggaran-pelanggaran ditemukan di Terminal 1,2, dan 3. Seperti kendaraan yang parkir tidak pada tempatnya dan penggunaan plat yang tidak sesuai peruntukannya," katanya.
Sementara, DirGakum Puspom TNI Bandara Soekarno-Hatta, Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono mengatakan, Satgas Terpadu dibentuk untuk melaksanakan pengamanan dan penertiban di objek vital negara, di area Bandara Soekarno-Hatta, yang digelar selama periode Natal dan Tahun Naru, hingga Pemilu 2024 berlangsung.
"Kita melaksanakan beberapa langkah, langkah preemtif, preventif dan represif. Penindakan kita laksanakan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku," jelas Joko.
Joko menambahkan, personel yang tergabung dalam Satgas Terpadu diantaranya, Puspom TNI, Kopasgat, Polres Bandara Soekarno-Hatta, Aviation Security (Avsec) dan institusi lain yang ada di bandara tersebut.
"Operasi penertiban yang pertama digelar, dilaksanakan di area parkir di tiap terminal di Bandara Soekarno-Hatta. Karena, area parkir kerap disalahgunakan hingga melakukan penyitaan. Selain itu kai juga melakukan penyegelan kendaraan dengan plat dinas yang tidak terdaftar untuk diproses lebih lanjut," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)