Malang: Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lathifah Shohib, bakal kembali mencalonkan diri dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Malang 2024 mendatang. Ia mendaftar penjaringan Bakal Calon Bupati Malang pada Desk Pilkada yang dibuka oleh DPC PKB Kabupaten Malang, Senin siang, 20 Mei 2024.
Kepada awak media, Lathifah mengaku sengaja mendaftar penjaringan di tanggal 20 Mei karena bersamaan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Sebab ia ingin membawa semangat kebangkitan nasional untuk membangun Kabupaten Malang kedepan.
"Mudah-mudahan Allah ridho dan memberikan kesempatan kepada saya untuk memimpin Kabupaten Malang 5 tahun kedepan, dan saya mohon dukungan," katanya usai mendaftar.
Sebagai informasi, Lathifah Shohib sebelumnya maju pada Pilbup 2020, berpasangan dengan Didik Budi Muljono. Lathifah mengaku saat itu ikut berkontestasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Malang lantaran mendapat tugas dari DPP PKB.
"Pada 2020, saya sudah duduk di DPR RI periode kedua dan baru satu tahun lalu ditugasi partai untuk maju bupati. Karena partai sudah mengadakan survei dan elektabilitas saya waktu itu bisa bertanding. Tagline saya waktu itu Malang Bangkit. Insyaallah sekarang juga melanjutkan Malang Bangkit," jelasnya.
"Apalagi hari yang saya pilih adalah Hari Kebangkitan Nasional. Mudah-mudahan semuanya bangkit lah, pendidikan bangkit, kesehatan bangkit, ekonomi bangkit di Kabupaten Malang dalam kepemimpinan kami," imbuhnya.
Pada Pilbup 2020, pasangan Lathifah-Budi atau Ladub meraih 491.816 suara dengan persentase 42,19 persen. Perolehan suara mereka kalah dengan pasangan M Sanusi dan Didik Gatot Subrito (Sandi) yang meraup 530.449 suara dengan persentase 45,51 persen.
"Selisih saya pada 2020 itu tidak jauh, saya hanya kalah sekitar 3 persen. Insyaallah bisa dipertahankan, karena kami setelah pendaftaran ini, kami langsung akan silaturahim ke kiai-kiai dan tokoh-tokoh yang di 2020-2024 tetap komitmen membantu saya," terangnya.
Pada Pilbup 2024 kali ini, Lathifah disinyalir bakal kembali berhadapan dengan M Sanusi, yang bakal diusung oleh PDI Perjuangan. Meski melawan Bupati Malang petahana, Lathifah mengaku siap.
"Insyaallah (siap berhadapan lagi). Kan sudah pernah. Jadi nggak ndredeg (gelisah). Karena sudah tahu. Saya maju ini juga desakan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Malang," tegasnya.
Malang: Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lathifah Shohib, bakal kembali mencalonkan diri dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Malang 2024 mendatang. Ia mendaftar penjaringan Bakal Calon Bupati Malang pada Desk Pilkada yang dibuka oleh DPC PKB Kabupaten Malang, Senin siang, 20 Mei 2024.
Kepada awak media, Lathifah mengaku sengaja mendaftar penjaringan di tanggal 20 Mei karena bersamaan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Sebab ia ingin membawa semangat kebangkitan nasional untuk membangun Kabupaten Malang kedepan.
"Mudah-mudahan Allah ridho dan memberikan kesempatan kepada saya untuk memimpin Kabupaten Malang 5 tahun kedepan, dan saya mohon dukungan," katanya usai mendaftar.
Sebagai informasi, Lathifah Shohib sebelumnya maju pada Pilbup 2020, berpasangan dengan Didik Budi Muljono. Lathifah mengaku saat itu ikut berkontestasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Malang lantaran mendapat tugas dari DPP PKB.
"Pada 2020, saya sudah duduk di DPR RI periode kedua dan baru satu tahun lalu ditugasi partai untuk maju bupati. Karena partai sudah mengadakan survei dan elektabilitas saya waktu itu bisa bertanding. Tagline saya waktu itu Malang Bangkit. Insyaallah sekarang juga melanjutkan Malang Bangkit," jelasnya.
"Apalagi hari yang saya pilih adalah Hari Kebangkitan Nasional. Mudah-mudahan semuanya bangkit lah, pendidikan bangkit, kesehatan bangkit, ekonomi bangkit di Kabupaten Malang dalam kepemimpinan kami," imbuhnya.
Pada Pilbup 2020, pasangan Lathifah-Budi atau Ladub meraih 491.816 suara dengan persentase 42,19 persen. Perolehan suara mereka kalah dengan pasangan M Sanusi dan Didik Gatot Subrito (Sandi) yang meraup 530.449 suara dengan persentase 45,51 persen.
"Selisih saya pada 2020 itu tidak jauh, saya hanya kalah sekitar 3 persen. Insyaallah bisa dipertahankan, karena kami setelah pendaftaran ini, kami langsung akan silaturahim ke kiai-kiai dan tokoh-tokoh yang di 2020-2024 tetap komitmen membantu saya," terangnya.
Pada Pilbup 2024 kali ini, Lathifah disinyalir bakal kembali berhadapan dengan M Sanusi, yang bakal diusung oleh PDI Perjuangan. Meski melawan Bupati Malang petahana, Lathifah mengaku siap.
"Insyaallah (siap berhadapan lagi). Kan sudah pernah. Jadi nggak ndredeg (gelisah). Karena sudah tahu. Saya maju ini juga desakan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Malang," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)