Hal itu juga dilakukan sebagai ajang promosi Whoosh terutama bagi suporter dari berbagai negara peserta Piala Dunia U-17.
Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin, menilai ajang Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat momentum mempromosikan Whoosh. Ia pun mendorong promo khusus, termasuk untuk kereta feeder dari Stasiun Padalarang ke Bandung.
"Kemungkinan ada promosi juga, jadi misalnya akan dibundlingkan dengan tiket KCIC. Khusus pada saat U-17, akan ada kereta khusus (fedder), jadi disesuaikan dengan jam pertandingan," kata Bey di Bandung, Jumat, 13 Oktober 2023.
Bey menuturkam, Whoosh kemungkinan hanya akan digunakan untuk para penonton. Karena tim peserta Piala Dunia U-17 yang bertanding di Stadion Si Jalak Harupat akan langsung menginap di Bandung.
Baca juga: Permudah Akses KCJB, Halte Bus Disiapkan di Stasiun Cimekar Bandung |
"Pesertanya kan menginap di Bandung, selama pertandingan mereka tidak bolak-balik Jakarta-Bandung, tapi nginep di Bandung," sahut Bey.
Selain menggunakan Whoosh, lanjut Bey, penonton juga bisa melalui Bandara Internasional Kertajati (BIJB) Kertajati. Akses untuk menuju ke Bandung juga lebih mudah karena sudah disediakan bus Damri.
"29 Oktober 2023 BIJB Kertajati beroperasi. Di sana juga sudah ada Damri untuk akses ke Kota Bandung," bebernya.
Sementara itu, Bey memastikan semua venue di Bandung Raya untuk Piala Dunia U-17 siap untuk digunaian. Adapun total venue yang akan digunakan ada di enam tempat. Satu untuk lapangan utama, lima lainnya untuk berlatih.
"Jadi Jalak Harupat digunakan, itu sudah baik, dan ada lima stadion untuk latihan, ITB, UNPAD, IPDN, Sidolig, Arcamanik. Dari lima itu, dua yang masih dalam persiapan, jadi yang 3 sudah siap, tapi Insyaallah akan segera selesai," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id