Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. Medcom.id/ Ahmad Mustaqim
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. Medcom.id/ Ahmad Mustaqim

Kemenparekraf Tambah Jumlah Kursi dan Penerbangan Jelang Nataru

Ahmad Mustaqim • 12 November 2023 12:06
Sleman: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mulai menyiapkan skema memfasilitasi wisatawan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) beberapa pekan ke depan. Penambahan jumlah kursi dan penerbangan menjadi satu hal yang dilakukan. 
 
"Upaya masif kami lakukan untuk menambah jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi. Dengan penambahan itu maka suplai tambah dan saat nataru harga stabil dan terjangkau," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, di kawasan Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu, 12 November 2023. 
 
Baca: Kunjungan Wisata Telaga Sarangan Magetan Tak Terganggu Karhutla Lawu
 

Ia mengatakan penambahan jumlah kursi maupun penerbangan itu telah dikoordinasikan dengan perwakilan maskapai. Ia menyebut hal itu sudah mendapat persetujuan. 
 
Sandiaga mengatakan maskapai yang sudah akrab digunakan masyarakat Indonesia akan menambah kursi dan jadwal penerbangan yakni Garuda Indonesia, Citilink, LionAir, Super RZ, dan
Airasia. Sandiaga juga menyebut akan ada maskapai baru yang beroperasi akhir tahun ini. 

"Termasuk seperti Trans Nusa dan maskapai baru yang mulai (penerbangan pada) akhir 2023," jelasnya.
 
Dengan tambah jumlah kursi dan penerbangan, ia meyakini akan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan domestik saat libur Nataru. Selain itu, ia juga menyoroti transportasi darat tak bisa diabaikan perannya. 
 
Sandiaga mengatakan sebagian besar masyarakat masih akrab dengan moda transportasi darat. Menurutnya, sebagian besar masyarakat saat libur Nataru tetap banyak memakai transportasi darat.
 
"Karena suatu hal, 80 persen libur Nataru pakai transportasi darat. Ini justru peluang seperti destinasi Jogjakarta, Bandung, Bromo, Tengger, Semeru, dan Jawa-Bali bisa dijangkau pakai jalur darat," ungkapnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan