Warga Desa Brumbung korban banjir mengungsi di balai desa setempat. Medcom.id/ BPBD Demak.
Warga Desa Brumbung korban banjir mengungsi di balai desa setempat. Medcom.id/ BPBD Demak.

6 Kecamatan di Demak Terendam Banjir

Rhobi Shani • 14 Maret 2024 15:15
Demak: Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Demak, Jawa Tengah, sejak tiga hari terakhir hingga merendam enam kecamatan. Yang terendam yaitu Kecamatan Mranggen, Karanganyar, Karangawen, Sayung, Guntur, dan Demak Kota.
 
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Agus Nugroho, mengatakan banjir di Kecamatan Mranggen terjadi di lima desa. Yaitu Desa Kangkung, Batursari, Brumbung, Ngemplak, dan Waru. Kemudian banjir di Kecamatan Karanganyar terjadi di Desa Ketanjung dan Wonorejo.
 
“Di Kecamatan Karangawen satu desa, Kecamatan Sayung empat desa, lalu di Kecamatan Guntur dua desa, terus di Kecamatan Demak Kota ada tiga desa,” kata Agus di Jepara, Kamis, 14 Maret 2024. 
 
Baca: 2 Kedatangan KA di Stasiun Malang Telat Akibat Banjir di Semarang
 
BPBD Kabupaten Demak mencatat sedikitnya 417 jiwa telah mengungsi. Rinciannya, 267 jiwa warga Kecamatan Mranggen dan 150 jiwa warga Kecamatan Karanganyar.

“Titik pengungsian yang Mranggen ada di balai Desa Brumbung dan Majelis Sunan Glagah Wangi. Lalu yang di Kecamatan Karanganyar ada di Masjid Al-Busyro. Ini belum semua, karena pendataan masih terus kami lakukan,” jelas Agus.
 
Selain tingginya curah hujan yang mengguyur Kota Wali, banjir kali ini juga disebabkan tanggul sungai di Desa Menur di Kecamatan Mranggen jebol. Ketinggian air yang merendam wilayah permukiman warga beragam, mulai 20 sampai 50 sentimeter.
 
Selain merendam wilayah permukiman, banjir juga merendam badan jalan jalur pantai utara (Pantura) Demak. Tak pelak arus lulintas Demak–Semarang lumpuh total.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan