Ilustrasi pemeriksaan unggas. Antara/HO/istimewa
Ilustrasi pemeriksaan unggas. Antara/HO/istimewa

Banjarbaru Pastikan Tak Ada Unggas Terjangkit Flu Burung

Antara • 02 Maret 2023 07:36
Banjarbaru: Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, memastikan tidak ada kasus unggas yang positif terjangkit penyakit flu burung.
 
Kepastian itu disampaikan Kepala Bidang Peternakan DKP3 Banjarbaru, Yohana Kriswinanto Prabawati, sekaligus menepis kabar kasus positif AI di Ibu Kota Provinsi Kalsel itu.
 
"Awalnya ada informasi bahwa hasil laboratorium menyatakan unggas jenis itik teridentifikasi positif flu burung, namun unggas yang diambil sampelnya itu berasal dari Pasar Gambut wilayah Kabupaten Banjar," kata Yohana di Banjarbaru, Rabu, 1 Maret 2023.
 
Baca: Bandara I Gusti Ngurah Rai Perketat Kedatangan Penumpang Asing Antisipasi Flu Burung

Dia menjelaskan informasi yang diterima dari pedagang itik (bebek) di Pasar Gambut bahwa penjual itik yang teridentifikasi flu burung itu berasal dari Kota Banjarbaru dan disebutkan tinggal di Kelurahan Sungai Besar tanpa ada alamat lengkap.

Yohana mengatakan informasi tersebut kemudian berkembang bahwa unggas itu berasal dari Banjarbaru, namun mengingat tidak ada alamat lengkap penjual sehingga petugas kesehatan hewan DKP3 kesulitan menelusuri.
 
"Kami kesulitan menelusuri karena alamatnya tidak lengkap dan Pasar Gambut menjual unggas tidak hanya dari Banjarbaru tetapi juga dari berbagai daerah sehingga diduga penjualnya tidak berdomisili di Banjarbaru," jelasnya.
 
Yohana menyebut pada November 2022, Balai Veteriner melakukan uji laboratorium terhadap itik di beberapa lokasi di Banjarbaru dan Kabupaten Banjar dengan mengambil 78 uji sampel darah itik.
 
Kemudian dari 78 sampel itu ada delapan sampel yang berasal dari peternak di Kelurahan Sungai Besar, Banjarbaru dan satu sampel dinyatakan positif RC PCR AI, namun tidak ada alamat, KTP dan dokumentasi peternak itu.
 
"Satu sampel yang dinyatakan positif flu burung itu itiknya dalam kondisi sudah mati, sedangkan tujuh sampel lain masih dalam kondisi hidup tetapi hasil pemeriksaan ternyata negatif flu burung," ungkap Yohana.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan