Bali: Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali maupun Dinas Kesehatan Provinsi Bali tetap menekankan upaya-upaya pencegahan flu burung, meskipun virus itu belum ditemukan di wilayah tersebut.
Dinas Pertanian lebih fokus pada pencegahan penularan ke unggas, sedangkan Dinas Kesehatan Provinsi Bali lebih kepada pencegahan penularan dari unggas ke manusia.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Nyoman Gede Anom menegaskan, jika ada kasus penularan flu burung ke manusia, warga diminta melaporkan dalam waktu kurang dari 24 jam ke dinas kesehatan kabupaten/kota maupun provinsi.
Anom juga menyampaikan upaya pencegahan penularan ke manusia secara umum yang bisa dilakukan, yakni selalu menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat. Warga diminta menjaga kondisi tubuh dengan makan makanan bergizi dan olahraga.
"Selalu cuci tangan dengan air sabun setelah bersentuhan atausedang merawat burung atau unggas peliharaan seperti ayam, itik," kata Nyoman, Sabtu, 4 Maret 2023.
| Baca: Pemprov Kalsel Klaim Berhasil Kendalikan Wabah Flu Burung |
Ia juga mengingatkan warga agar makanan yang berasal dari unggas seperti ayam dan itik dimasak hingga benar-benar matang.
"Bila ada gejala demam, batuk, sakit kepala dan lainnya sehabis kita bersentuhan dan setelah merawat unggas peliharaan, segeralah melapor dan datang ke fasilitas kesehatan terdekat," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
