Pelebaran jalur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Dokumentasi/ Jasa Marga
Pelebaran jalur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Dokumentasi/ Jasa Marga

Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek Diperlebar Jadi 8 Lajur

Antonio • 03 April 2023 21:38
Bekasi: Jasa Marga menambah lajur Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari yang semula enam menjadi delapan lajur. Pelebaran jalan tersebut ditargetkan akan rampung sebelum periode Libur Hari Raya Idulfitri 2023.
 
Direktur Bisnis PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), Pratomo Bimawan Putra, mengatakan penambahan lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dilakukan sepanjang 18 km.
 
"Seminggu ini kita akan menyelesaikan pelebaran ruas Tol Jakarta-Cikampek dari KM 48 sampai KM 66 dari sebelumnya 3 lajur menjadi empat lajur," kata Pratomo di Bekasi, Senin, 3 April 2023.
 
Baca: Jasa Marga Fungsionalkan Tol Japek II Selatan saat Arus Balik Lebaran 2023

Dia menyatakan penambahan jalur dilakukan ke arah Jakarta dan ke arah Cikampek. "Masing masih arah sehingga total ada 8 lajur aktif di ruas Jakarta-Cikampek," jelasnya.

Dia juga menyatakan bahwa pelebaran ruas Jalan Tol Japek itu ditargetkan dapat dioperasikan pada Operasional Lebaran 2023 mendatang. Selain itu pihaknya akan memperbaiki lubang yang ada di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
 
"Jasa Marga terus berkomitmen untuk memenuhi standar pelayanan minimal (SPM) dan rekan-rekan melihat saat ini kondisinya sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya ketika curah hujan tinggi -tingginya," ungkapnya.
 
Sebanyak 2,78 juta kendaraan diprediksi meninggalkan Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) selama periode mudik Lebaran 2023.
 
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengatakan jutaan kendaraan itu diperkirakan meninggalkan Jabotabek selama 16 hari mulai H-7 sampai dengan H+7 Lebaran 2023.
 
"Prediksi volume lalu lintas, untuk yang keluar Jabotabek H-7 sampai H+7 atau 16 hari melalui 4 Gerbang Tol Utama sebesar 2,78 Juta kend atau naik 6,77% terhadap Lebaran 2022 sebanyak 2,6 juta atau naik 8% terhadap 2019 sebanyak 2,57 juta," katanya.
 
Dia menerangkan sebagian besar kendaraan diprediksi meninggalkan Jabotabek ke arah Timur atau Trans Jawa dengan persentase mencapai 52%.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan