Surabaya: Seorang jemaah haji bernama Niron Sunar Suna, asal Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur dikabarkan hilang di Tanah Suci dan hingga saat ini belum ditemukan. Petugas hanya menemukan berkas dan surat identitas Niron.
"Identitasnya ditemukan tanggal 5 Juli, tetapi baru lapor kepada petugas tanggal 8 Juli. Identitasnya semuanya ada, berupa paspor, identitasnya kalung, ada semua ada bajunya yang dipakai oleh beliau saat lempar jamrah juga ada," kata Kepala Kemenag Kanwil Jawa Timur, Husnul Maram, di Surabaya, Selasa, 11 Juli 2023.
Maram menyebut Niron tercatat dalam Kelompok Terbang (Kloter) 65, dan dilaporkan hilang di Mina setelah prosesi lempar jamrah aqobah pada 29 Juni 2023 lalu. Jadwal lempar jamrah aqobah sedianya ditetapkan oleh Maktab pukul 11.55 WIB waktu Arab Saudi.
"Tetapi KBIH memutuskan lempar jamrah di awal setelah salat subuh, karena mungkin menginginkan lebih dingin (cuaca). Tetapi sampai di Maktab di Mina sudah enggak ada," katanya.
Mengetahui hal itu, lanjut Maram, istri Niron melaporkan kepada petugas bahwa suaminya lepas dari rombongan alias menghilang. Petugas pun langsung melakukan pencarian dengan menyisir berbagai tempat, seperti tenda Mina, lokasi lempar jamrah, rumah sakit, hingga memasang poster foto Niron, dan lainnya.
"Namun belum juga ditemukan. Tetapi semua identitasnya termasuk pakaian yang dipakai saat melempar jumroh ditemukan, dan itu dibenarkan oleh istrinya. Orangnya enggak ditemukan sampai sekarang, mudah-mudahan segera ditemukan, dan petugas masih terus melakukan pencarian," ujarnya.
Surabaya: Seorang
jemaah haji bernama Niron Sunar Suna, asal Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur
dikabarkan hilang di Tanah Suci dan hingga saat ini belum ditemukan. Petugas hanya menemukan berkas dan surat identitas Niron.
"Identitasnya ditemukan tanggal 5 Juli, tetapi baru lapor kepada petugas tanggal 8 Juli. Identitasnya semuanya ada, berupa paspor, identitasnya kalung, ada semua ada bajunya yang dipakai oleh beliau saat lempar jamrah juga ada," kata Kepala Kemenag Kanwil Jawa Timur, Husnul Maram, di Surabaya, Selasa, 11 Juli 2023.
Maram menyebut Niron tercatat dalam Kelompok Terbang (Kloter) 65, dan dilaporkan hilang di Mina setelah prosesi lempar jamrah aqobah pada 29 Juni 2023 lalu. Jadwal lempar jamrah aqobah sedianya ditetapkan oleh Maktab pukul 11.55 WIB waktu Arab Saudi.
"Tetapi KBIH memutuskan lempar jamrah di awal setelah salat subuh, karena mungkin menginginkan lebih dingin (cuaca). Tetapi sampai di Maktab di Mina sudah enggak ada," katanya.
Mengetahui hal itu, lanjut Maram, istri Niron melaporkan kepada petugas bahwa suaminya lepas dari rombongan alias menghilang. Petugas pun langsung melakukan pencarian dengan menyisir berbagai tempat, seperti tenda Mina, lokasi lempar jamrah, rumah sakit, hingga memasang poster foto Niron, dan lainnya.
"Namun belum juga ditemukan. Tetapi semua identitasnya termasuk pakaian yang dipakai saat melempar jumroh ditemukan, dan itu dibenarkan oleh istrinya. Orangnya enggak ditemukan sampai sekarang, mudah-mudahan segera ditemukan, dan petugas masih terus melakukan pencarian," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
