Jepara: Musik Thongthek identik dengan Ramadan lantaran fungsinya membangunkan orang untuk sahur. Musik Thongthek dihasilkan dari tabuhan alat musik sederhana seperti kentongan, tong, panci, dan potongan besi.
Para pemain Thonthek berjalan mengeliling desa hingga jelang waktu Imsak. Sejak tiga tahun terakhir, perhelatan festival atau lomba Thongthek yang banyak digelar di desa-desa di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tiada lantaran pandemi covid-19.
Kini, setelah pemerintah mencabut status pandemi, Komunitas Putu Langgar Desa Langon menggelar Lomba Thongthek Jepara 2023. Panitia Kegiatan Sugiyanto mengatakan lomba Thongthek kali ini merupakan yang pertama di Kota Ukir setelah pandemi tiga tahun.
“Lombanya jalan tidak di panggung, terus tidak boleh memakai kendaraan bermotor, jadi alat-alat musiknya itu ya, dinaikan ke grobak atau songkro terus didorong,” ujar Sugi, Minggu, 9 April 2023.
Tercatat 20 peserta mengikuti lomba Thongthek. Para peserta yang datang dari berbagai kecamatan di Kota Ukir.
Selain menggunakan alat musik kentongan dan tong yang diwajibkan penyelenggara, para peserta memadukannya dengan beragam alat musik sederhana, seperti rantang, panci, dan kaleng cat.
“Tapi ya ada juga yang menggunakan alat musik modern seperti terompet. Tidak apa-apa yang penting tidak menggunakan pengeras suara besar-besaran,” kata Sugi.
Pemerhati dan Pelestari Seni Budaya Tradisional, Dian Kristiandi, mengatakan lomba yang digelar kali ini merupakan usaha untuk meluruskan kembali budaya membangunkan orang sahur. Di mana saat ini, membangunkan orang sahur tidak dengan Thonhthek, namun dengan memutar musik keliling kampung dengan pengeras suara.
“Yang namanya thethek atau thongthek itu ya, seperti ini tidak dengan sound besar-besar terus mutar lagu. Kenapa dinamakan Thongthek, karena ada yang namanya kentongan. Dan nabuh kentongan dulu itu tidak sembarangan, ada sandi-sandinya. Misalnya, satu pukulan itu tanda rajapati, terus dua pukulan itu tanda kalau ada maling,” kata Dian.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jepara: Musik Thongthek identik dengan
Ramadan lantaran fungsinya membangunkan orang untuk sahur. Musik Thongthek dihasilkan dari tabuhan alat musik sederhana seperti kentongan, tong, panci, dan potongan besi.
Para pemain Thonthek berjalan mengeliling desa hingga jelang waktu Imsak. Sejak tiga tahun terakhir, perhelatan festival atau lomba Thongthek yang banyak digelar di desa-desa di Kabupaten Jepara,
Jawa Tengah, tiada lantaran pandemi covid-19.
Kini, setelah pemerintah mencabut status pandemi, Komunitas Putu Langgar Desa Langon menggelar Lomba Thongthek Jepara 2023. Panitia Kegiatan Sugiyanto mengatakan lomba Thongthek kali ini merupakan yang pertama di Kota Ukir setelah pandemi tiga tahun.
“Lombanya jalan tidak di panggung, terus tidak boleh memakai kendaraan bermotor, jadi alat-alat musiknya itu ya, dinaikan ke grobak atau songkro terus didorong,” ujar Sugi, Minggu, 9 April 2023.
Tercatat 20 peserta mengikuti lomba Thongthek. Para peserta yang datang dari berbagai kecamatan di Kota Ukir.
Selain menggunakan alat musik kentongan dan tong yang diwajibkan penyelenggara, para peserta memadukannya dengan beragam alat musik sederhana, seperti rantang, panci, dan kaleng cat.
“Tapi ya ada juga yang menggunakan alat musik modern seperti terompet. Tidak apa-apa yang penting tidak menggunakan pengeras suara besar-besaran,” kata Sugi.
Pemerhati dan Pelestari Seni Budaya Tradisional, Dian Kristiandi, mengatakan lomba yang digelar kali ini merupakan usaha untuk meluruskan kembali budaya membangunkan orang sahur. Di mana saat ini, membangunkan orang sahur tidak dengan Thonhthek, namun dengan memutar musik keliling kampung dengan pengeras suara.
“Yang namanya thethek atau thongthek itu ya, seperti ini tidak dengan
sound besar-besar terus mutar lagu. Kenapa dinamakan Thongthek, karena ada yang namanya kentongan. Dan nabuh kentongan dulu itu tidak sembarangan, ada sandi-sandinya. Misalnya, satu pukulan itu tanda rajapati, terus dua pukulan itu tanda kalau ada maling,” kata Dian.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)