Purbalingga: Prestasi olahraga catur di kancah internasional melahirkan beberapa grandmaster. Indonesia tak kekurangan para grandmaster mulai dari era Grandmaster Utut Adianto, Susanto Megaranto, dan yang terkini Novendra Priasmoro.
Indonesia sejatinya tak kekurangan bibit-bibit pecatur handal. Pasalnya, catur sudah menjadi olahraga yang sangat memasyarakat. Bukan sekadar olahraga, catur adalah kegiatan untuk mengisi luang dan ajang silaturahmi warga.
Namun, bibit-bibit handal ini tidak mendapatkan wadah yang cukup yang kurangnya kompetisi resmi yang digelar. Menanggapi hal itu, Relawan Ganjar Milenial Center (GMC) Jawa Tengah (Jateng) menggelar kompetisi catur dengan merangkul komunitas yang ada di Kabupaten Purbalingga.
Ketua Umum GMC Jateng Aris Lukmana mengatakan mereka menggelar turnamen catur di Purbalingga dan menghadirkan peserta milenial dari berbagai wilayah di Jawa Tengah.
"Kami GMC Jateng berkolaborasi dengan Ikatan Pemuda Desa Indonesia (IPDA) mengadakan turnamen catur antarpemuda," kata Aris dalam siaran persnya, Senin, 27 Februari 2023.
Dia menuturkan kegiatan tersebut diikuti puluhan pemuda dan beberapa anggota IPDA. "Acara tersebut juga dihadiri peserta dari Kabupaten Banjarnegara, Cilacap, Purbalingga, dan Banyumas," kata dia.
Dalam kegiatan itu, GMC Jateng turut menyosialisasikan sosok dan program andalan Ganjar Pranowo kepada para pemuda. "Harapannya dukungan kepada Ayah Ganjar Pranowo bisa terus meningkat," kata dia.
Salah satu pemenang turnamen catur, Arjun yang berasal dari Banyumas mengaku dapat kabar dari IPDA terkait kegiatan GMC Jateng di Purbalingga. "Awalnya dari ketertarikan catur memberanikan diri ikut serta dalam turnamen," kata dia.
Menurut dia, kegiatan seperti ini sangat bagus. Selain untuk mengumpulkan dukungan kepada Ganjar, juga sebagai ajang silaturahmi antarpemuda.
"Harapan ke depan acara yang melibatkan pemuda luar kabupaten dapat dilaksanakan lagi," tutur Arjun.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Purbalingga: Prestasi
olahraga catur di kancah internasional melahirkan beberapa grandmaster. Indonesia tak kekurangan para grandmaster mulai dari era Grandmaster Utut Adianto, Susanto Megaranto, dan yang terkini Novendra Priasmoro.
Indonesia sejatinya tak kekurangan bibit-bibit pecatur handal. Pasalnya, catur sudah menjadi olahraga yang sangat memasyarakat. Bukan sekadar olahraga, catur adalah kegiatan untuk mengisi luang dan ajang silaturahmi warga.
Namun, bibit-bibit handal ini tidak mendapatkan wadah yang cukup yang kurangnya kompetisi resmi yang digelar. Menanggapi hal itu,
Relawan Ganjar Milenial Center (GMC) Jawa Tengah (Jateng) menggelar kompetisi catur dengan merangkul komunitas yang ada di Kabupaten Purbalingga.
Ketua Umum GMC Jateng Aris Lukmana mengatakan mereka menggelar turnamen catur di Purbalingga dan menghadirkan peserta
milenial dari berbagai wilayah di Jawa Tengah.
"Kami GMC Jateng berkolaborasi dengan Ikatan Pemuda Desa Indonesia (IPDA) mengadakan turnamen catur antarpemuda," kata Aris dalam siaran persnya, Senin, 27 Februari 2023.
Dia menuturkan kegiatan tersebut diikuti puluhan pemuda dan beberapa anggota IPDA. "Acara tersebut juga dihadiri peserta dari Kabupaten Banjarnegara, Cilacap, Purbalingga, dan Banyumas," kata dia.
Dalam kegiatan itu, GMC Jateng turut menyosialisasikan sosok dan program andalan Ganjar Pranowo kepada para pemuda. "Harapannya dukungan kepada Ayah Ganjar Pranowo bisa terus meningkat," kata dia.
Salah satu pemenang turnamen catur, Arjun yang berasal dari Banyumas mengaku dapat kabar dari IPDA terkait kegiatan GMC Jateng di Purbalingga. "Awalnya dari ketertarikan catur memberanikan diri ikut serta dalam turnamen," kata dia.
Menurut dia, kegiatan seperti ini sangat bagus. Selain untuk mengumpulkan dukungan kepada Ganjar, juga sebagai ajang silaturahmi antarpemuda.
"Harapan ke depan acara yang melibatkan pemuda luar kabupaten dapat dilaksanakan lagi," tutur Arjun.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)