Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram dr Hj Eka Nurhayati. Antara/ Nirkomala
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram dr Hj Eka Nurhayati. Antara/ Nirkomala

Antisipasi Gempa Susulan, RSUD Mataram Ubah Pola Pengisian Pasien

Antara • 29 Agustus 2023 14:47
Mataram: Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), langsung merubah pola pengisian ruang rawat inap pasien di gedung 'Graha Mentaram' sebagai langkah antisipasi gempa susulan agar evakuasi lebih mudah dilakukan.
 
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Eka Nurhayati, mengatakan selama ini pengisian pasien di gedung 'Graha Mentaram' dilakukan secara acak dari lantai dua sampai lantai lima.
 
"Sekarang kami sudah minta petugas agar pasien rawat inap di 'Graha Mentaram' harus diisi bertahap tidak boleh acak. Jadi lantai dua harus penuh dulu baru lantai tiga diisi, begitu selanjutnya," kata Eka di Mataram, Selasa, 29 Agustus 2023.
 
Baca: Gempa Magnitudo 7,1 di Lombok Utara Tak Berdampak pada Warga Tanah Bumbu
 

Hal tersebut disampaikan menanggapi gempa bumi magnitudo 7,1 terjadi di laut, sekitar 163 kilometer timur laut Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat pada pukul 02.55 WIB, dan tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episenter gempa magnitudo 7,1 itu pada koordinat 6,94 derajat lintang selatan dan 116,57 derajat bujur timur. Sementara hiposenter gempa di kedalaman 525 kilometer.
 
Eka mengakui akibat gempa tersebut sejumlah pasien rawat inap termasuk di IGD keluar untuk ke halaman depan Gedung RSUD Kota Mataram untuk menyelamatkan diri sampai kondisi aman.
 
"Begitu adzan subuh dan kondisi mulai aman, para pasien sudah kembali ke ruang rawat masing-masing. Sedangkan, untuk dampak kerusakan fisik, sejauh ini belum ada," jelas Eka.
 
Baca: Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Laut Banda Maluku
 

Sementara menyinggung pelayanan pagi di poliklinik pascagempa, Eka mengatakan, sejauh ini tingkat kunjungan layanan di poliklinik berjalan normal seperti biasa.
 
"Alhamdulillah, kunjungan tetap normal namun jumlah pasti belum kami hitung. Tapi rata-rata sekitar 900 sampai 1.000 kunjungan per hari," ungkapnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan