Jayapura: Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengakui hingga kini belum mendapat laporan kontak tembak yang terjadi di Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
"Sampai saat ini saya belum menerima laporan adanya kontak tembak yang terjadi di Mugi, Selasa, 30 Mei 2023," kata Pangdam Mayjen TNI Izak Pangemanan di Jayapura, Rabu, 31 Mei 2023.
Dia menegaskan saat ini kondisi prajurit di bawah kendali Kodam XVII Cenderawasih dan bertugas di wilayah Nduga sekitarnya masih aman.
"Laporan dari semua jajaran hingga Rabu aman dan terkendali namun di beberapa wilayah prajurit diminta selalu waspada," ucapnya.
Prajurit yang bertugas di bawah Kodam XVII Cenderawasih adalah Yonif 321/GT dan di Kenyam yang bertugas adalah Yonif 514 SY .
"Satuan yang di bawah Kodam XVII Cenderawasih dan bertugas di wilayah Kabupaten Nduga hanya dua batalyon dan bila ada pasukan di luar itu saya tidak mengetahuinya," ujarnya.
Sebelumnya kontak tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan prajurit di Mugi terjadi pada 15 April hingga menyebabkan lima prajurit meninggal.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jayapura: Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengakui hingga kini belum mendapat laporan
kontak tembak yang terjadi di Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
"Sampai saat ini saya belum menerima laporan adanya kontak tembak yang terjadi di Mugi, Selasa, 30 Mei 2023," kata Pangdam Mayjen TNI Izak Pangemanan di Jayapura, Rabu, 31 Mei 2023.
Dia menegaskan saat ini kondisi prajurit di bawah kendali Kodam XVII Cenderawasih dan bertugas di wilayah Nduga sekitarnya masih aman.
"Laporan dari semua jajaran hingga
Rabu aman dan terkendali namun di beberapa wilayah prajurit diminta selalu waspada," ucapnya.
Prajurit yang bertugas di bawah Kodam XVII Cenderawasih adalah Yonif 321/GT dan di Kenyam yang bertugas adalah Yonif 514 SY .
"Satuan yang di bawah Kodam XVII Cenderawasih dan bertugas di wilayah Kabupaten Nduga hanya dua batalyon dan bila ada pasukan di luar itu saya tidak mengetahuinya," ujarnya.
Sebelumnya kontak tembak antara
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan prajurit di Mugi terjadi pada 15 April hingga menyebabkan lima prajurit meninggal.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)