Kehadiran Akademi Paradigta mulai memetik hasil positif. Beberapa perubahan tampak di Kubu Raya. (Foto: Dok. Kemendes PDTT)
Kehadiran Akademi Paradigta mulai memetik hasil positif. Beberapa perubahan tampak di Kubu Raya. (Foto: Dok. Kemendes PDTT)

Akademi Paradigta Berhasil Tingkatkan Peran Perempuan

Gervin Nathaniel Purba • 26 April 2019 14:02
Kubu Raya: Keberadaan Akademi Paradigta di Kubu Raya, Kalimantan Barat, bertujuan untuk membentuk kepemimpinan perempuan di tingkat desa, dan meningkatkan peran perempuan. 
 
Dalam materi yang diberikan, para peserta diberikan pelatihan selama satu tahun dari mulai materi advokasi/ paralegal, belajar APBDes, Musdes, kemudian ada tugas akhir, dan wisuda.
 
Kehadiran Akademi Paradigta mulai memetik hasil positif. Beberapa perubahan tampak di Kubu Raya.

"Dampak atau perubahan yang dialami yakni adanya partisipasi dan kontrol masyarakat terhadap anggaran desa, dana PAUD meningkat atas usulan ibu-ibu yang kini mulai berani bicara, menolong identitas hukum masyarakat, bahkan beberapa ada yang mencalonkan diri jadi BPD, caleg, Kades, dan Kader Desa," kata Koordinator Pendidikan Akademi Paradigta Kholilah, dikutip siaran pers, Jumat, 26 April 2019.
 
Keberhasilan tersebut bukan tanpa rintangan. Peserta dan mentor Akademi Paradigta banyak menemui kendala, terutama dalam hal transportasi. Beberapa mentor dan peserta ada yang harus menyeberangi sungai supaya bisa tiba di akademi.
 
Kholilah mengatakan banyaknya jalan rusak menjadi penyebab utama masalah. Hal ini membuat para mentor dan peserta harus menggunakan sampan sebagai transportasi utama.
 
"Faktor cuaca juga menjadi salah satu tantangan. Namun, dengan semangat belajar dan mengajar, hambatan itu jadi tidak dipikirkan," kata Kholilah.
 
Pemberdayaan perempuan terus digenjot di lini masyarakat desa. Hal tersebut dinilai penting karena perempuan berperan dalam peningkatan sumber daya dan pemberdayaan ekonomi di desa. 
 
Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bekerja sama dengan pemerintah daerah di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, bersama dengan Yayasan PEKKA (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga) melalui Akademi Paradigta.
 
Kemendes PDTT turut mendukung kegiatan Yayasan PEKKA dan pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat desa. Sebab, sejalan dengan Permendes PDTT Nomor 16 Tahun 2018 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2019, yakni untuk membiayai program dan kegiatan bidang pemberdayaan masyarakat desa di antaranya peningkatan partisipasi masyarakat, pengembangan kapasitas di desa, dan pengembangan ketahanan masyarakat desa.
 
Diharapkan, para peserta yang lulus dapat memperkuat tata kelola desa, sehingga pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa dapat terwujud dengan cepat dan transparan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)


BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan