medcom.id, Denpasar: Puluhan ribu warga lereng Gunung Agung mengungsi ke Denpasar, Bali. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Denpasar siap membantu para pengungsi melakukan perekaman KTP elektronik (KTP-el).
Kepala Disdukcapil Denpasar Made Maja Winaya mengatakan bakal berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Karangasem. Sehingga proses perekaman KTP-el untuk warga Karangasem yang mengungsi di Denpasar dapat berjalan lancar.
"Untuk masalah pengungsi ini kami siap membantu, tapi kami harus berkoordinasi dulu dengan pemerintah setempat, agar tidak salah langkah," ungkap Winaya ketika berbincang dengan Metrotvnews di kantornya, Jalan Gatot Soebroto Barat, Denpasar, Selasa 24 Oktober 2017.
Pihaknya mengaku saat ini pendistribusian KTP Elektronik Kota Denpasar juga masih mengalami hambatan lantaran blankonya belum mencukupi untuk warga Denpasar itu sendiri sebab masih ada ratusan ribu warga yang belum terekam dan juga mendaftar pembuatan KTP Elektronik tersebut.
"Kami juga masih menunggu pendistribusian dari pusat untuk warga Denpasar, tapi jika kami diizinkan untuk membantu pendistribusian KTP elektronik pengungsinkami terbuka, hanya penyaluran saja," tambahnya.
Saat ini Pemerintah Kota Denpasar baru diberikan 35ribu KTP elektronik oleh pemerintah pusat lewat pemerintah provinsi. Angka tersebut masih dinilai kurang lantaran ada 178ribu lebih warga yang belum mendapatkan KTP elektronik.
"Target kita desember tahun ini semua warga sudah mendapatkan KTP elektonik," tandasnya.
medcom.id, Denpasar: Puluhan ribu warga lereng Gunung Agung mengungsi ke Denpasar, Bali. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Denpasar siap membantu para pengungsi melakukan perekaman KTP elektronik (KTP-el).
Kepala Disdukcapil Denpasar Made Maja Winaya mengatakan bakal berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Karangasem. Sehingga proses perekaman KTP-el untuk warga Karangasem yang mengungsi di Denpasar dapat berjalan lancar.
"Untuk masalah pengungsi ini kami siap membantu, tapi kami harus berkoordinasi dulu dengan pemerintah setempat, agar tidak salah langkah," ungkap Winaya ketika berbincang dengan Metrotvnews di kantornya, Jalan Gatot Soebroto Barat, Denpasar, Selasa 24 Oktober 2017.
Pihaknya mengaku saat ini pendistribusian KTP Elektronik Kota Denpasar juga masih mengalami hambatan lantaran blankonya belum mencukupi untuk warga Denpasar itu sendiri sebab masih ada ratusan ribu warga yang belum terekam dan juga mendaftar pembuatan KTP Elektronik tersebut.
"Kami juga masih menunggu pendistribusian dari pusat untuk warga Denpasar, tapi jika kami diizinkan untuk membantu pendistribusian KTP elektronik pengungsinkami terbuka, hanya penyaluran saja," tambahnya.
Saat ini Pemerintah Kota Denpasar baru diberikan 35ribu KTP elektronik oleh pemerintah pusat lewat pemerintah provinsi. Angka tersebut masih dinilai kurang lantaran ada 178ribu lebih warga yang belum mendapatkan KTP elektronik.
"Target kita desember tahun ini semua warga sudah mendapatkan KTP elektonik," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(RRN)