Medan: Pemprov Sumatera Utara menargetkan Festival Danau Toba (FDT) 2017 dikunjungi 5.000 wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara. FDT dilaksanakan di Sipinsur, Kabupaten Humbang Hasundutan pada 6-9 Desember 2017.
"Badan Otorita Pengelolaan Kawasan Danau Toba juga akan mendatangkan wisatawan mancanegara dengan menggulirkan paket perjalanan dari Singapura ke Silangit," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara Elisa Marbun dikutip dari Media Indonesia Selasa, 5 Desember 2017.
Ajang pariwisata itu direncanakan dibuka Menteri Pariwisata Arief Yahya. Tahun ini, kawasan Sipinsur dipilih karena pengunjung dapat melihat pemandangan Danau Toba dari sisi yang lain.
Kawasan itu juga menjadi salah satu geosite dari geoarea kaldera Toba. Elisa mengklaim penyelenggaraan festival kali ini akan berbasis geopark.
"Jika dibandingkan dengan FDT tahun lalu, untuk tahun ini sinergi daerah yang berada di kawasan Danau Toba sudah sangat baik. Kabupaten Humbahas sebagai penyelenggara juga sangat antusias," tutur dia.
Dalam festival itu nantinya semua daerah yang berada di irisan Danau Toba akan menampilkan kebudayaan masing-masing. Budaya dari daerah lain di luar kawasan Danau Toba juga mendapat kesempatan untuk tampil.
Medan: Pemprov Sumatera Utara menargetkan Festival Danau Toba (FDT) 2017 dikunjungi 5.000 wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara. FDT dilaksanakan di Sipinsur, Kabupaten Humbang Hasundutan pada 6-9 Desember 2017.
"Badan Otorita Pengelolaan Kawasan Danau Toba juga akan mendatangkan wisatawan mancanegara dengan menggulirkan paket perjalanan dari Singapura ke Silangit," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara Elisa Marbun dikutip dari Media Indonesia Selasa, 5 Desember 2017.
Ajang pariwisata itu direncanakan dibuka Menteri Pariwisata Arief Yahya. Tahun ini, kawasan Sipinsur dipilih karena pengunjung dapat melihat pemandangan Danau Toba dari sisi yang lain.
Kawasan itu juga menjadi salah satu geosite dari geoarea kaldera Toba. Elisa mengklaim penyelenggaraan festival kali ini akan berbasis geopark.
"Jika dibandingkan dengan FDT tahun lalu, untuk tahun ini sinergi daerah yang berada di kawasan Danau Toba sudah sangat baik. Kabupaten Humbahas sebagai penyelenggara juga sangat antusias," tutur dia.
Dalam festival itu nantinya semua daerah yang berada di irisan Danau Toba akan menampilkan kebudayaan masing-masing. Budaya dari daerah lain di luar kawasan Danau Toba juga mendapat kesempatan untuk tampil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)