Sampit: Jenazah 11 korban tabrakan di Kecamatan Cempaga Hulu, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, bakal dikebumikan di Desa Pundu. Seluruh korban berasal dari Kalimantan Barat, yang mengalami kecelakaan saat hendak mengikuti tablig akbar di Kalimantan Selatan.
Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Muchtar Supiandi Siregar mengatakan lokasi pemakaman korban sudah dikoordinasikan dengan keluarga. Keluarga sepakat mengebumikan korban di Kalteng.
"Saat ini sedang dipersiapkan pemakamannya," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Muchtar Supiandi Siregar di lokasi kejadian di Desa Pundu, Sabtu 3 Februari 2018.
Baca: Rombongan Tablig Akbar Tabrakan di Kalteng, 11 Orang Tewas
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, pagi tadi. Mobil pikap bernomor polisi KB 8629 mengangkut 14 warga Kalbar. Mereka melintasi Kotawaringin Timur menuju Kalsel.
Setibanya di Desa Pundu, mobil bertabrakan dengan truk bermuatan semen yang dikemudikan Ahmad Rudinur. Kejadian itu menewaskan 11 penumpang pikap. Sedangkan tiga lainnya luka.
"Korban luka dibawa ke rumah sakit di Kabupaten Katingan," kata Muchtar.
Berikut data korban meninggal:
- Al Huda, 30
- Iyus, 28
- Marwan, 40
- Aulia, 25
- Jono, 55
- Agus, 50
- Hamzah, 43
- Iwan, 35
- Mukmin, 40
- Agus, 35
Korban berasal dari beberapa kabupaten dan kota di Kalbar. Yaitu Pontianak, Singkawang, dan Kubu Raya. Sementara identitas sopir pikap belum diketahui.
Muchtar mengatakan tengah menyelidiki penyebab kecelakaan. Ia mengaku masih menunggu hasil investigasi untuk menentukan penyebab kecelakaan.
"Saat ini kami fokus membantu pemakaman korban," tegas Muchtar.
Lihat video:
Sampit: Jenazah 11 korban tabrakan di Kecamatan Cempaga Hulu, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, bakal dikebumikan di Desa Pundu. Seluruh korban berasal dari Kalimantan Barat, yang mengalami kecelakaan saat hendak mengikuti tablig akbar di Kalimantan Selatan.
Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Muchtar Supiandi Siregar mengatakan lokasi pemakaman korban sudah dikoordinasikan dengan keluarga. Keluarga sepakat mengebumikan korban di Kalteng.
"Saat ini sedang dipersiapkan pemakamannya," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Muchtar Supiandi Siregar di lokasi kejadian di Desa Pundu, Sabtu 3 Februari 2018.
Baca: Rombongan Tablig Akbar Tabrakan di Kalteng, 11 Orang Tewas
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, pagi tadi. Mobil pikap bernomor polisi KB 8629 mengangkut 14 warga Kalbar. Mereka melintasi Kotawaringin Timur menuju Kalsel.
Setibanya di Desa Pundu, mobil bertabrakan dengan truk bermuatan semen yang dikemudikan Ahmad Rudinur. Kejadian itu menewaskan 11 penumpang pikap. Sedangkan tiga lainnya luka.
"Korban luka dibawa ke rumah sakit di Kabupaten Katingan," kata Muchtar.
Berikut data korban meninggal:
- Al Huda, 30
- Iyus, 28
- Marwan, 40
- Aulia, 25
- Jono, 55
- Agus, 50
- Hamzah, 43
- Iwan, 35
- Mukmin, 40
- Agus, 35
Korban berasal dari beberapa kabupaten dan kota di Kalbar. Yaitu Pontianak, Singkawang, dan Kubu Raya. Sementara identitas sopir pikap belum diketahui.
Muchtar mengatakan tengah menyelidiki penyebab kecelakaan. Ia mengaku masih menunggu hasil investigasi untuk menentukan penyebab kecelakaan.
"Saat ini kami fokus membantu pemakaman korban," tegas Muchtar.
Lihat video:
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(RRN)