medcom.id, Tangerang: Tumpukan sampah di sepanjang Sungai Perancis menjadi pemandangan umum bagi warga Kosambi dan Dadap, Kabupaten Tangerang, Banten. Sampah tersebut membuat aliran sungai mampet.
"Memang adanya begitu, tidak pernah ada yang membersihkan. Tidak ada yang peduli," kata Rahmat, warga Dadap, Rabu 8 November 2017.
Sampah-sampah tersebut dibiarkan menumpuk di bawah Jembatan Cheng In, Dadap. Ceceran sampah juga terlihat di sepanjang Sungai Perancis yang mengalir menuju Bandara Soekarno Hatta.
Pemandangan kumuh dan jorok sangat terlihat di wilayah itu. Padahal, kawasan tersebut termasuk pusat bisnis pergudangan dan industri Kosambi.
Tumpukan sampah tersebut menimbulkan aroma tak sedap. Karena sudah terbiasa, kata Rahmat, warga tidak ada yang mempermasalahkannya.
"Setiap hari ya begini, tapi mau gimana lagi? Bingung juga kita kalau membersihkan (sampah) sebanyak ini," ucap Rahmat.
medcom.id, Tangerang: Tumpukan sampah di sepanjang Sungai Perancis menjadi pemandangan umum bagi warga Kosambi dan Dadap, Kabupaten Tangerang, Banten. Sampah tersebut membuat aliran sungai mampet.
"Memang adanya begitu, tidak pernah ada yang membersihkan. Tidak ada yang peduli," kata Rahmat, warga Dadap, Rabu 8 November 2017.
Sampah-sampah tersebut dibiarkan menumpuk di bawah Jembatan Cheng In, Dadap. Ceceran sampah juga terlihat di sepanjang Sungai Perancis yang mengalir menuju Bandara Soekarno Hatta.
Pemandangan kumuh dan jorok sangat terlihat di wilayah itu. Padahal, kawasan tersebut termasuk pusat bisnis pergudangan dan industri Kosambi.
Tumpukan sampah tersebut menimbulkan aroma tak sedap. Karena sudah terbiasa, kata Rahmat, warga tidak ada yang mempermasalahkannya.
"Setiap hari ya begini, tapi mau gimana lagi? Bingung juga kita kalau membersihkan (sampah) sebanyak ini," ucap Rahmat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)