Tuti, Ibunda Alm Surnah,15, saat berbincang dengan Kapolres Metro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan, MTVN - Farhan Dwi
Tuti, Ibunda Alm Surnah,15, saat berbincang dengan Kapolres Metro Tangerang, Kombes Harry Kurniawan, MTVN - Farhan Dwi

Pekerja Pabrik Kembang Api baru Terima Upah Rp800 Ribu

Farhan Dwitama • 01 November 2017 11:24
medcom.id, Tangerang: Tuti mengenang putrinya, Surnah, yang tewas dalam ledakan pabrik kembang api di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten. Tuti masih mengingat betul bagaimana putrinya begitu menikmati uang hasil bekerja di pabrik itu.
 
Kamis 26 Oktober 2017 menjadi hari paling berduka bagi Tuti. Putrinya menjadi korban ledakan pabrik kembang api. Putrinya tewas dalam kejadian tersebut.
 
Baca: Gudang Petasan di Kosambi Meledak

Tuti menceritakan, sebulan lalu, anak semata wayangnya itu mengatakan hendak bekerja di pabrik tersebut. Tuti mengizinkan. Apalagi, putrinya itu tak memiliki kegiatan lain. Surnah hanya lulus SD.
 
"Waktu itu ada kabar pabrik cari orang. Terus ya sudah masuk saja bareng ibu-ibu lain," kata Tuti melalui sambungan telepon kepada Metrotvnews.com, Rabu 1 November 2017.
 
Saat itu, lanjut Tuti, putrinya tak menandatangani surat apapun. Entah itu surat kontrak atau perjanjian kerja.
 
"Enggak ada surat-surat, tinggal masuk saja," terang Tuti.
 
Selama bekerja, Surnah mendapat upah Rp40 ribu per hari. Surnah mendapat upah setiap sepekan sekali.
 
"Kerjanya jam 08.00 sampai dengan 17.00 WIB," lanjut Tuti.
 
Surnah menggunakan uang hasil dia bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Perempuan berusia 15 tahun itu menggunakannya untuk membeli pakaian dan alat kosmetik. Selama bekerja, Surnah baru menerima upah Rp800 ribu.
 
"Namanya anak gadis. Dia juga senang aja bisa punya duit sendiri," kata Tuti.
 
Namun Surnah tak mendapat libur sejak bekerja. Libur diberikan bila bahan baku kosong.
 
Surnah merupakan satu dari 50 korban yang tewas dalam kejadian tersebut. Keluarga mengebumikan Surnah pada Sabtu 28 Oktober 2017. Surnah merupakan korban pertama yang diidentifikasi.
 
Lihat video: 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan