Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Istimewa)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Istimewa)

Dorong Kemandirian Penyandang Disabiltas, Ganjar Sebut Pentingnya Pendampingan Keterampilan

Lukman Diah Sari • 14 Januari 2023 21:54
Semarang: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka rapat kerja nasional Perkumpulan Tunanetra Kristian Indonesia (PETKI) di Gedung Dikjur, Kota Semarang, Jawa Tengah. Rapat itu dilakukan untuk merancang program kerja dan visi misi PETKI tahun 2023.
 
Pada kesempatan itu, Ganjar menyampaikan pentingnya pendampingan dan pelatihan keterampilan yang dikhususkan bagi para penyandang disabilitas. Sehingga bisa meraih cita-cita sesuai keinginan.
 
"Banyak aktivitas yang membuat mereka bisa lebih mandiri dan tadi kegiatannya tidak hanya keagamaan dari tunanetra Nasrani, tapi juga membuat kegiatan yang sifatnya keterampilan life skill, sehingga kemandirian ini bisa didorong," ujar Ganjar usai membuka rakernas, Sabtu, 14 Januari 2023.

Dia menyebut Pemprov Jawa Tengah telah mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas. Upaya itu untuk mendorong komitmen pemerintah terhadap penyandang disabilitas.
 
Tak hanya itu, Ganjar juga mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pemenuhan Hak Disabilitas. Ganjar pun mendorong PETKI untuk mengoptimalkan peraturan tersebut agar segala kebutuhan sarana dan prasarana penunjang bisa terpenuhi.
 
"Tentu kita sudah punya Perda, punya Pergub untuk penyandang disabilitas maka kawan-kawan PETKI di Jawa Tengah ini bisa mengandalkan itu. Tadi saya tawarkan, apa sih yang menjadi problem mereka dan kemudian bagaimana mereka bisa kita latih diberikan akses yang banyak, sehingga bisa mandiri," jelas Ganjar.

Baca: Disabilitas Diharapkan Punya Ruang untuk Berkreasi dengan Seni


Ganjar pun telah meminta jajarannya di tingka desa, kecamatan, dan kabupaten untuk mendata dan melakukan validasi terkait jumlah penyandang disabilitas di daerahnya. Agar kebutuhan para penyandang disabilitas bisa diakses dengan mudah. 
 
Dia berharap dengan fasilitas yang diberikan pemerintah, para penyandang disabilitas dapat mengembangkat bakat dan minatnya. Dengan begitu hak-hak mereka terpenuhi dan tidak menghambat kemandirian para disabilitas.
 
"Kalau itu bisa dipercepat, maka akan membantu kita memberikan pelatihan, kemandirian, dukungan kepada mereka sampai mereka menyatakan diri siap," ujar Ganjar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan