Musi Banyuasin: Badan Kehormatan DPRD Musi Banyuasin (Muba) akan memanggil anggota DPRD Muba berinisial DHL yang dikaitkan sebagai pemeran dalam video setengah bugil. Video itu viral dan tersebar di media sosial.
Badan Kehormatan DPRD Musi Banyuasin akan memintai keterangan yang bersangkutan soal video tersebut.
"Kita akan panggil yang bersangkutan untuk mengklarifikasi terkait video tersebut," kata Ketua Badan Kehormatan DPRD Muba, Yudi Trikarya, Rabu, 18 Januari 2023.
Yudi mengatakan dari klarifikasi tersebut akan dilihat apakah yang bersangkutan betul pemeran di dalam video itu memang dia atau tidak. Jika memang benar yang bersangkutan, maka otomatis telah melanggar kode etik sebagai anggota DPRD.
“Kita panggil dan mendalaminya dulu, baru bisa memutuskan langkah kedepannya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Muba, M Yamin, mengaku belum mengetahui soal video viral tersebut yang menyeret bendera PDI Perjuangan.
"Kalau memang nanti terbukti salah maka akan ditindak tegas," ungkapnya.
Sebelumnya, viral video diduga mirip oknum anggota DPRD Muba setengah bugil tersebar di media sosial. Video berdurasi 32 detik itu dikaitkan dengan wanita berinisial DHL anggota DPRD Muba dari Partai PDI Perjuangan.
Dalam video itu, sang wanita hanya mengenakan bra berwarna hitam dan sengaja melepas bra tersebut memperlihatkan payudaranya. Di akhir video itu, juga menampilkan bendera berlambang PDI Perjuangan.
Kuasa Hukum DHL, Adhari W Prakarsa, membantah jika wanita di dalam video yang viral di media sosial tersebut merupakan kliennya. Saat ini pihaknya sudah melaporkan kasus tersebut ke Polda Sumsel.
"Kami sudah membuat laporan polisi dan berharap dapat segera diproses," kata Adhari.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Musi Banyuasin: Badan Kehormatan DPRD Musi Banyuasin (Muba) akan memanggil anggota
DPRD Muba berinisial DHL yang dikaitkan sebagai pemeran dalam
video setengah bugil. Video itu
viral dan tersebar di media sosial.
Badan Kehormatan DPRD Musi Banyuasin akan memintai keterangan yang bersangkutan soal video tersebut.
"Kita akan panggil yang bersangkutan untuk mengklarifikasi terkait video tersebut," kata Ketua Badan Kehormatan DPRD Muba, Yudi Trikarya, Rabu, 18 Januari 2023.
Yudi mengatakan dari klarifikasi tersebut akan dilihat apakah yang bersangkutan betul pemeran di dalam video itu memang dia atau tidak. Jika memang benar yang bersangkutan, maka otomatis telah melanggar kode etik sebagai anggota DPRD.
“Kita panggil dan mendalaminya dulu, baru bisa memutuskan langkah kedepannya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Muba, M Yamin, mengaku belum mengetahui soal video viral tersebut yang menyeret bendera PDI Perjuangan.
"Kalau memang nanti terbukti salah maka akan ditindak tegas," ungkapnya.
Sebelumnya, viral video diduga mirip oknum anggota DPRD Muba setengah bugil tersebar di media sosial. Video berdurasi 32 detik itu dikaitkan dengan wanita berinisial DHL anggota DPRD Muba dari Partai PDI Perjuangan.
Dalam video itu, sang wanita hanya mengenakan bra berwarna hitam dan sengaja melepas bra tersebut memperlihatkan payudaranya. Di akhir video itu, juga menampilkan bendera berlambang PDI Perjuangan.
Kuasa Hukum DHL, Adhari W Prakarsa, membantah jika wanita di dalam video yang viral di media sosial tersebut merupakan kliennya. Saat ini pihaknya sudah melaporkan kasus tersebut ke Polda Sumsel.
"Kami sudah membuat laporan polisi dan berharap dapat segera diproses," kata Adhari.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)