Purworejo: Warga Desa Wadas Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Wagiman, tidak dapat menyembunyikan kebahagiaan setelah menempati rumah barunya. Rumah Sehat Layak Huni (RSLH) itu merupakan bantuan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Rumah yang ditempati bersama istri dan anaknya itu jauh lebih kokoh ketimbang rumah lamanya. Kehidupan Wagiman saat ini lebih aman dan nyaman.
"Rumah ini dibangun atas bantuan Pak Gubernur. Ada tiga kamar, yang satunya buat tempat solat," ujar Wagiman, di Purworejo, Jumat, 4 November 2022.
Kakek berusia 72 tahun itu menuturkan kondisi rumahnya yang lama sangat memprihatinkan. Dindingnya terbuat dari kayu yang sudah rapuh, lantai masih tanah, dan atapnya kerap bocor saat hujan.
"Kalau dulu rumahnya jelek, kalau hujan bocor. Rasanya senang dapat bantuan RSLH ini," ungkap dia.
Wagiman adalah salah satu dari 40 warga penerima bantuan RSLH di Desa Wadas. Selain itu, Ganjar juga menyalurkan sejumlah bantuan di desa itu, antara lain 18 titik jaringan internet, listrik gratis, sarana dan prasarana olahraga, jambanisasi, drainase, sembako dan lainnya.
Tak cuma Wagiman, warga Desa Wadas lainnya Listiyani juga menerima bantuan berupa jaringan listrik gratis. Listiyani mengatakan bantuan itu mempermudah pemenuhan kebutuhan listrik rumah tangganya.
"Iya dapat bantuan listrik gratis, tidak ditarik uang. Rasanya senang punya meteran listrik sendiri," papar Listiyani.
Sebelumnya, Listiyani harus menyalur aliran listrik ke rumah tetangga atau kerabatnya. Dia menuturkan listrik yang sebelumnya sering mati, karena dipakai tiga rumah.
"Tidak bisa menyalakan TV bareng. Kalau sekarang bebas karena sudah punya sendiri," kata dia.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendirikan sekira enam tiang listrik di desa itu. Hal itu agar mempermudah menyalurkan aliran listrik ke rumah-rumah warga di Desa Wadas.
Sementara itu, pencairan Uang Ganti Rugi (UGR) tahap II lahan kuari Desa Wadas telah dilaksanakan dan berjalan lancar, hari ini. Sebanyak 194 bidang tanah telah diserahkan dari pemilik ke pemerintah yang nantinya ditambang untuk pembangunan Bendungan Bener.
Purworejo: Warga
Desa Wadas Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Wagiman, tidak dapat menyembunyikan kebahagiaan setelah menempati rumah barunya.
Rumah Sehat Layak Huni (RSLH) itu merupakan bantuan Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo.
Rumah yang ditempati bersama istri dan anaknya itu jauh lebih kokoh ketimbang rumah lamanya. Kehidupan Wagiman saat ini lebih aman dan nyaman.
"Rumah ini dibangun atas bantuan Pak Gubernur. Ada tiga kamar, yang satunya buat tempat solat," ujar Wagiman, di Purworejo, Jumat, 4 November 2022.
Kakek berusia 72 tahun itu menuturkan kondisi rumahnya yang lama sangat memprihatinkan. Dindingnya terbuat dari kayu yang sudah rapuh, lantai masih tanah, dan atapnya kerap bocor saat hujan.
"Kalau dulu rumahnya jelek, kalau hujan bocor. Rasanya senang dapat bantuan RSLH ini," ungkap dia.
Wagiman adalah salah satu dari 40 warga penerima bantuan RSLH di Desa Wadas. Selain itu, Ganjar juga menyalurkan sejumlah bantuan di desa itu, antara lain 18 titik jaringan internet, listrik gratis, sarana dan prasarana olahraga, jambanisasi, drainase, sembako dan lainnya.
Tak cuma Wagiman, warga Desa Wadas lainnya Listiyani juga menerima bantuan berupa jaringan listrik gratis. Listiyani mengatakan bantuan itu mempermudah pemenuhan kebutuhan listrik rumah tangganya.
"Iya dapat bantuan listrik gratis, tidak ditarik uang. Rasanya senang punya meteran listrik sendiri," papar Listiyani.
Sebelumnya, Listiyani harus menyalur aliran listrik ke rumah tetangga atau kerabatnya. Dia menuturkan listrik yang sebelumnya sering mati, karena dipakai tiga rumah.
"Tidak bisa menyalakan TV bareng. Kalau sekarang bebas karena sudah punya sendiri," kata dia.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendirikan sekira enam tiang listrik di desa itu. Hal itu agar mempermudah menyalurkan aliran listrik ke rumah-rumah warga di Desa Wadas.
Sementara itu, pencairan Uang Ganti Rugi (UGR) tahap II lahan kuari Desa Wadas telah dilaksanakan dan berjalan lancar, hari ini. Sebanyak 194 bidang tanah telah diserahkan dari pemilik ke pemerintah yang nantinya ditambang untuk pembangunan Bendungan Bener.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)