Aceh Tamiang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang mencatat sebanyak 267 titik posko pengungsiaan telah didirikan di 12 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.
"Ada 267 titik posko pengungsian yang sudah didirikan di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang," kata Kepala Pelaksana (BPBD) Aceh Tamiang, Iman Suhery, Sabtu, 5 November 2022.
Iman mengatakan ratusan titik pengungsian tersebut tersebar di 12 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Di antaranya, Kecamatan Sekerak 11 titik, Kecamatan Seruway 16 titik, Kecamatan Kota Kualasimpang 18 titik, Kecamatan Kejuruan Muda 42 titik dan Kecamatan Karang Baru 55 titik.
"Kemudian, di Kecamatan Manyak Payed 17 titik, Kecamatan Tenggulun 23 titik, Kecamatan Bandar Pusaka 7 titik, Kecamatan Tamiang Hulu 1, Kecamatan Bendahara 50 titik, Kecamatan Banda Mulia 20 titik, dan Kecamatan Rantau 17 titik," ujarnya.
Sebelumnya, BPBD Aceh Tamiang mencatat memasuki hari ke enam sebanyak 11.737 Kepala Keluarga (KK) di 12 Kecamatan terpaksa mengungsi akibat banjir yang melanda wilayah tersebut.
Banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Selasa, 30 Oktober 2022, yang mengguyur Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, sehingga mengakibatkan 12 kecamatan terendam banjir dan 76 desa di wilayah tersebut terisolsi. Ketinggian air yang menggenangi permukiman penduduk mencapai lebih dari satu meter.
Aceh Tamiang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Aceh Tamiang mencatat sebanyak 267 titik posko pengungsiaan telah didirikan di 12 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.
"Ada 267 titik
posko pengungsian yang sudah didirikan di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang," kata Kepala Pelaksana (BPBD) Aceh Tamiang, Iman Suhery, Sabtu, 5 November 2022.
Iman mengatakan ratusan titik pengungsian tersebut tersebar di 12 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Di antaranya, Kecamatan Sekerak 11 titik, Kecamatan Seruway 16 titik, Kecamatan Kota Kualasimpang 18 titik, Kecamatan Kejuruan Muda 42 titik dan Kecamatan Karang Baru 55 titik.
"Kemudian, di Kecamatan Manyak Payed 17 titik, Kecamatan Tenggulun 23 titik, Kecamatan Bandar Pusaka 7 titik, Kecamatan Tamiang Hulu 1, Kecamatan Bendahara 50 titik, Kecamatan Banda Mulia 20 titik, dan Kecamatan Rantau 17 titik," ujarnya.
Sebelumnya,
BPBD Aceh Tamiang mencatat memasuki hari ke enam sebanyak 11.737 Kepala Keluarga (KK) di 12 Kecamatan terpaksa mengungsi akibat banjir yang melanda wilayah tersebut.
Banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Selasa, 30 Oktober 2022, yang mengguyur Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, sehingga mengakibatkan 12 kecamatan terendam banjir dan 76 desa di wilayah tersebut terisolsi. Ketinggian air yang menggenangi permukiman penduduk mencapai lebih dari satu meter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
