Antrean boarding penumpang KA di Stasiun KA YIA Kulon Progo. Medcom.id/Ahmad Mustaqim
Antrean boarding penumpang KA di Stasiun KA YIA Kulon Progo. Medcom.id/Ahmad Mustaqim

Tarif KA Bandara YIA Masih Disubsidi

Ahmad Mustaqim • 24 Agustus 2022 23:57
Yogyakarta: Kereta Api (KA) Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) masih akan disubsidi hingga waktu yang belum ditentukan. Sejak KA ini beroperasi 27 Agustus 2021, tiketnya masih senilai Rp20 ribu sekali perjalanan. 
 
"Tarif (tiket) Rp20 ribu itu tarif subsidi. Subsidi dari skema public service obligation (PSO)," kata Kepala Humas Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo di Stasiun KA Bandara YIA Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu, 24 Agustus 2022. 
 
Selama hampir setahun beroperasi, KA YIA secara transisi mengalami perubahan dan penambahan jadwal. Awal operasional, baru 8 jadwal perjalanan. Kemudian, menjadi 20 jadwal. 

"Pada 17 Agustus 2022 jadwal perjalanan KA YIA menjadi 24. Ada penambahan menyusul kebutuhan masyarakat," kata dia. 
 
Sejauh ini, ia menjelaskan, KA YIA menjadi moda transportasi yang memiliki berbagai keunggulan. KA YIA hanya membutuhkan waktu jarak tempuh 39 menit untuk jarak sekitar 40 kilometer. Sementara, kendaraan darat lain butuh waktu 1,5 hingga 2 jam. 
 
Baca juga: Kapasitas Penumpang KA Bandara YIA Ditambah hingga 120%

Selain itu, tarif lebih rendah dibanding transportasi lain yang berada di atasnya. Meskipun, harga tiket KA YIA saat ini masih mendapat subsidi. 
 
"Untuk jumlah penumpang, untuk semester satu per Agustus dari semula 1.500 per hari menjadi 1.800 orang per hari," kata Franoto. 
 
Pihaknya belum memastikan berapa harga normal tiket KA YIA tanpa subsidi. Ia menyebut hal itu belum dihitung dan pengguna jasa KA YIA masih bisa menikmati tarif tiket bersubsidi. 
 
Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Qoswara menambahkan, KA YIA menjadi satu dari 9 Proyek Strategis Nasional (PSN) KA yang pembebasan lahannya didanai lembaganya. Total alokasi PSN KA di 3 pulau, yakni Sumatra, Jawa, dan Sulawesi, sebesar Rp4.525.220.472.300 realisasinya baru Rp2.839.401.254.008 atau 62,75 persen. 
 
"Kereta Api YIA ini sebagai pembuka. Besok Yogya-Solo akan lebih besar lagi," ucapnya. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan