Sukabumi: Hasil pendataan kebakaran di Pasar Lettu Bakri, Kota Sukabumi, Jawa Barat, ada 116 kios dan 21 toko ludes terbakar. Insiden tersebut terjadi pada Sabtu, 3 September 2022.
"Tidak ada korban jiwa pada kejadian kebakaran yang terjadi pada pukul 18.30 WIB tersebut," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Imran Whardani, di Sukabumi, Minggu, 4 September 2022.
Menurut Imran hingga saat ini belum diketahui total kerugian yang dialami pedagang akibat bencana kebakaran itu. Tetapi dilihat dari banyaknya kios dan lapak yang terbakar, bahkan beberapa di antaranya ada pedagang yang tidak berhasil menyelamatkan barang dagangannya diperkirakan kerugiannya bisa mencapai lebih dari Rp1 miliar.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait awal mula kebakaran yang terjadi di Jalan Lettu Bakri, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong tersebut.
Menurut Imran pada kebakaran itu api dengan cepat menjalar dari satu bangunan ke bangunan lainnya, karena terdapat banyak barang mudah terbakar apalagi kios yang rangka bangunannya mayoritas terbuat dari kayu.
Pada proses pemadaman api diturunkan sebanyak sembilan unit kendaraan pemadam kebakaran terdiri dari enam unit mobil damkar dari Kota Sukabumi dan tiga unit lainnya merupakan bantuan dari Kabupaten Sukabumi. Adapun durasi pemadaman sekitar dua jam 10 menit.
"Kepada masyarakat agar tidak beropini atau termakan isu-isu hoaks atau informasi yang tidak bertanggung jawab penyebab terjadinya kebakaran itu, karena kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian," jelas Imran.
Sukabumi: Hasil pendataan
kebakaran di Pasar Lettu Bakri, Kota Sukabumi,
Jawa Barat, ada 116 kios dan 21 toko ludes terbakar. Insiden tersebut terjadi pada Sabtu, 3 September 2022.
"Tidak ada korban jiwa pada kejadian kebakaran yang terjadi pada pukul 18.30 WIB tersebut," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Imran Whardani, di Sukabumi, Minggu, 4 September 2022.
Menurut Imran hingga saat ini belum diketahui total kerugian yang dialami
pedagang akibat bencana kebakaran itu. Tetapi dilihat dari banyaknya kios dan lapak yang terbakar, bahkan beberapa di antaranya ada pedagang yang tidak berhasil menyelamatkan barang dagangannya diperkirakan kerugiannya bisa mencapai lebih dari Rp1 miliar.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait awal mula kebakaran yang terjadi di Jalan Lettu Bakri, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong tersebut.
Menurut Imran pada kebakaran itu api dengan cepat menjalar dari satu bangunan ke bangunan lainnya, karena terdapat banyak barang mudah terbakar apalagi kios yang rangka bangunannya mayoritas terbuat dari kayu.
Pada proses pemadaman api diturunkan sebanyak sembilan unit kendaraan pemadam kebakaran terdiri dari enam unit mobil damkar dari Kota Sukabumi dan tiga unit lainnya merupakan bantuan dari Kabupaten Sukabumi. Adapun durasi pemadaman sekitar dua jam 10 menit.
"Kepada masyarakat agar tidak beropini atau termakan isu-isu hoaks atau informasi yang tidak bertanggung jawab penyebab terjadinya kebakaran itu, karena kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian," jelas Imran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)