Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong Herlin Sasabone mengatakan masa tanggap darurat penanggulangan banjir dan longsor di daerah itu diperpanjang hingga 13 September 2022.
Ia menjelaskan perpanjangan masa tanggap darurat itu karena mempertimbangkan curah hujan yang masih tinggi.
"Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika curah hujan masih terus terjadi hingga pertengahan September 2022," ujarnya.
| Baca juga: 1.348 Warga Banjarbaru Terdampak Banjir |
Selain itu, kata dia, upaya penanggulangan banjir dan tanah longsor dari segi infrastruktur yakni pembenahan saluran pembuangan air di Kota Sorong masih berjalan.
Tim percepatan penanggulangan bencana alam banjir dan tanah longsor di Kota Sorong masih bekerja dengan alat-alat berat untuk melakukan normalisasi sungai.
Selama masa tanggap darurat, Posko BPBD di halaman Kantor Wali Kota Sorong tetap siaga untuk menerima pengaduan korban banjir maupun tanah longsor.
Herlin mengimbau warga Kota Sorong terutama yang tinggal di lereng-lereng bukit agar tetap waspada longsor karena curah hujan masih tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id