Bekasi: Bantuan sebanyak Rp5 miliar dari Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, untuk 18 Ribu warga di wilayah setempat akan disalurkan mulai 21-23 Desember 2022. Bantuan yang diberikan untuk masing-masing penerima adalah sebesar Rp250 ribu.
Sekretaris Dinas Sosial Kota Bekasi, Johan Budi Gunawan, mengatakan, bantuan akan disalurkan melalui kantor pos.
"Ini (didistribusikan) selama tiga hari," kata dia di Bekasi, Selasa, 13 Desember 2022.
Dia menerangkan, bantuan itu diberikan kepada warga yang belum mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah pusat.
Semula, kata Johan, terdapat sebanyak 20.160 KK penerima bantuan. Setelah dilakukan verifikasi, ada sebanyak 1.839 KK yang dicoret sehingga tidak masuk dalam daftar penerima bantuan.
Ribuan KK itu dihapus dari data penerima karena sudah pernah menerima bansos ataupun data ganda.
"Sehingga yang akan menerima adalah 18.321 KK, terbagi atas 12 wilayah kecamatan," ujarnya.
Nantinya KK penerima bantuan akan mendapatkan undangan melalui RT, kelurahan, dan kecamatan.
Dia optimistis bahwa penyaluran bantuan dengan total Rp5 miliar dari anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) itu bisa rampung dalam tiga hari.
Sebelumnya, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan pihaknya akan menggelontorkan bantuan sebesar Rp5 miliar untuk 18 ribu warga Kota Bekasi. Salah satu alasan bantuan tersebut disalurkan yaitu untuk menekan inflasi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bekasi:
Bantuan sebanyak Rp5 miliar dari Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, untuk 18 Ribu warga di wilayah setempat akan disalurkan mulai 21-23 Desember 2022. Bantuan yang diberikan untuk masing-masing penerima adalah sebesar Rp250 ribu.
Sekretaris Dinas Sosial Kota Bekasi, Johan Budi Gunawan, mengatakan, bantuan akan disalurkan melalui kantor pos.
"Ini (didistribusikan) selama tiga hari," kata dia di Bekasi, Selasa, 13 Desember 2022.
Dia menerangkan, bantuan itu diberikan kepada warga yang belum mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah pusat.
Semula, kata Johan, terdapat sebanyak
20.160 KK penerima bantuan. Setelah dilakukan verifikasi, ada sebanyak 1.839 KK yang dicoret sehingga tidak masuk dalam daftar penerima bantuan.
Ribuan KK itu dihapus dari data penerima karena sudah pernah menerima bansos ataupun data ganda.
"Sehingga yang akan menerima adalah 18.321 KK, terbagi atas 12 wilayah kecamatan," ujarnya.
Nantinya KK penerima bantuan akan mendapatkan undangan melalui RT, kelurahan, dan kecamatan.
Dia optimistis bahwa penyaluran
bantuan dengan total Rp5 miliar dari anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT) itu bisa rampung dalam tiga hari.
Sebelumnya, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan pihaknya akan menggelontorkan bantuan sebesar Rp5 miliar untuk 18 ribu warga Kota Bekasi. Salah satu alasan bantuan tersebut disalurkan yaitu untuk menekan inflasi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)